Melongok Aktivitas Tahanan Rutan Cilodong Saat Ramadan

Aktivitas Warga binaan Rutan Cilodong selama Ramadan
Sumber :

VIVA – Petugas Rumah Tahanan atau Rutan Kelas II B, Cilodong, Depok, Jawa Barat, punya cara tersendiri untuk membangkitkan semangat para narapidana dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Salah satunya adalah melakukan prakarya kerajinan tangan jelang Magrib.

800 Telepon Genggam Disita dari Sel Napi Lapas Salemba

Program tersebut sengaja digagas untuk mengusir kejenuhan para napi, saat menjalankan ibadah puasa. Terlebih, di momen-momen seperti ini, hal yang paling dirindukan adalah berkumpul dengan keluarga.

Kepala Rutan Kelas II B Cilodong, Sohibur Rachman mengungkapkan, ada beberapa agenda atau program yang telah dijalankan selama bulan suci Ramadan. Di antaranya, kegiatan prakarya seperti kesenian tangan yang disebut giat kemandirian, kemudian musik, dan kegiatan ibadah.

4 Napi yang Pernah Kabur dari Nusakambangan, Ada 'Robin Hood'

"Giat kemandirian, ini kami memberikan fasilitasi berkesenian, mulai dari musik dan lukis. Ada juga yang berkreasi membuat kaligrafi Bahasa Arab dan menjahit pakaian," jelasnya pada wartawan, Selasa 22 Mei 2018.

Aktivitas Warga binaan Rutan Cilodong selama Ramadan

Kerusuhan di Rutan Bima, Belasan Napi Kabur

Sedangkan kegiatan ibadah yakni, salat wajib berjamaah, kemudian dilanjut solah taraweh dan membaca Alquran, satu hari khatam. "Jadi, kalau yang program satu hari hatam Quran adalah, satu warga binaan (napi) wajib membaca hingga satu juz, nah jumlah yang ikut hataman ini sekitar 30- an warga binaan. Artinya, jika ditotal satu hari khatam, 30 juz," katanya

Sebelum ini, pihaknya mendapat pelatihan dari Kementerian Tenaga Kerja. Ada 25 warga binaan yang dijadikan kader dan tutor dalam program ini. Mereka ini dibekali beraneka macam kemampuan, untuk kemudian diturunkan kepada warga binaan lainnya.

"Mulai dari kerajinan tangan dari koran atau manik-manik, sampai kemampuan untuk menghasilkan produk. Karyanya baru sebatas kami jual ke pengunjung atau tamu yang datang saja," beber dia.

Sementara itu, seorang warga binaan, Mardani, mengaku senang dengan beragam aneka giat keagamaan di Rutan Depok. Mardani yang merupakan napi operan dari Lapas Cipinang ini mengaku bisa membaca Alquran saat berada di Rutan Depok.

"Kegiatan disini banyak berkahnya," ungkap warga binaan atas kasus narkoba ini.

Aktivitas Warga binaan Rutan Cilodong selama Ramadan

Pria yang divonis 4,6 tahun ini mengatakan, bila selama Ramadan, agendanya kebanyakan di masjid. Sejak pagi sekitar pukul 09:00 WIB, ia sudah bertadarus Alquran sampai masuk waktu Zuhur. Dilanjutkan bertadarus, setelah Salat Ashar hingga waktu berbuka tiba. Selain tadarus Alquran, ia lebih banyak berzikir.

"Dalam sehari saya bisa baca sampai 1 juz. Selama di Rutan Depok, saya sudah khatam tiga kali Alquran. Baru kali ini saya baca Alquran sampai hatam," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya