Polisi Temukan Daging Ayam Berformalin di Hypermart Gambir

Hypermart Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Google Street View

VIVA – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Unit IV Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat menemukan zat-zat kimia berbahaya terkandung dalam sejumlah bahan makanan di sejumlah pasar di Jakarta.

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Roma Hutajulu, zat kimia yang ditemukan dalam makanan di antaranya, Rhodamin B, boraks dan formalin.

"Pacar cina positif mengandung Rhodamin B, kerupuk rambak positif mengandung boraks, tahu putih positif mengandung formalin, kerupuk tempe positif mengandung boraks dan tahu cina positif mengandung boraks," kata Roma kepada wartawan, Rabu 30 Mei 2018.

Gojek dan MPPA Perkuat Kemitraan, Hadirkan 76 Toko Virtual di GoMart

Selain itu, dalam inspeksi dadakan itu, tim gabungan juga mengamankan pedagang barang-barang atau makanan tersebut yakni AT pedagang kerupuk merah, TB pedagang tahu putih, RM pedagang pacar cina dan SS pedagang tahu cina.

"Barang bukti dan pemilik barang dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Penjualan Online Meningkat saat Pandemi, Hypermart Gandeng GoMart

Yang paling mengejutkan, ternyata zat kimia berbahaya tak hanya ditemukan di makanan yang dijual di pasar tradisional saja.

Petugas gabungan saat sidak di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

FOTO: Petugas gabungan saat sidak di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Saat dilakukan sidak ke Hypermart Plaza Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, tim menemukan daging ayam giling yang ternyata positif mengandung formalin.

"Barang bukti dan karyawan Hypermart Gajah Mada Plaza dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede membenarkan terkait giat atau inspeksi mendadak (sidak) tersebut. Tiga mobil laboratorium juga di siapkan untuk menguji kelayakan pangan yang hendak dikonsumsi masyarakat.

"Sampel komoditas peternakan aman. Sementara harga kebutuhan pokok relatif stabil," ujar Mangara.

Petugas melakukan uji 10 sampel komoditas peternakan, 10 sampel komoditas pertanian dan 24 sampel komoditas perikanan.

Selain itu, Kepala Pasar Senen PD Pasar Jaya Muhammad Yamin mengatakan, pihaknya akan memanggil para pedagang jika ada yang menjual produk dengan kandungan bahan yang berbahaya.

"Kita tidak mentolerir, kita akan hentikan pasokannya," kata Yamin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya