Awas, Ada Copet Modus Silet di Kebun Binatang Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) ramai pengunjung setiap libur Lebaran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Para pengunjung Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, diharapkan lebih waspada. Di musim libur Lebaran 2018 ini, lokasi wisata itu menjadi salah satu target penjahat, terutama pencopet.

Aksi Copet di Jalan Juanda Kota Bogor Terekam, Netizen: Gue Pernah Diancam!

Menurut Petugas Pembinaan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Aiptu Endang, ada beberapa titik rawan copet di Ragunan, seperti di lokasi pembelian tiket dan wahana kereta.

Kedua titik ini sangat rawan karena di musim liburan selalu dibanjiri pengunjung yang mengantre menunggu giliran mendapatkan tiket dan menaiki kereta.

2 Copet Spesialis KRL Bekasi Dibekuk Polisi, Telah Beraksi Selama 16 Tahun

Aiptu Endang menuturkan, copet di Ragunan memiliki modus khusus, mereka mencuri barang berharga pengunjung dengan bermodalkan silet.

"Yang dianggap rawan, yang sudah-sudah terjadi seperti di kereta, itu biasanya orang mengantrie Yang biasanya modus di situ, lengah terus tasnya disilet," ujar Endang, Senin, 18 Juni 2018.

Beraksi di Fly Over Pasar Rebo, Dua Spesialis Copet Dalam Angkot Ditangkap Polisi

Endang mengatakan, sejauh ini belum ada laporan yang diterima polisi terkait kejahatan ini, hanya saja ada laporan dari seorang pengunjung tentang kehilangan dompet. Dan itu pun belum bisa dipastikan apakah hilang karena dicopet atau jatuh dan mungkin juga tertinggal.

"Sekarang belum, belum ada. Tapi ini baru lebaran keempat. Kebetulan ada yang kehilangan dompet, sudah lapor di depan tapi belum tahu hilangnya bagaimana," kata dia.

Untuk mengantisipasi kejahatan pencopetan, kata Aiptu Endang, jajaran Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 150 personel gabungan dari berbagai unsur.

"Kurang lebih 150, Polres dan Polsek gabungan, dan juga ada dari Polda, Sabhara ya. Brimobnya juga menyusul," kata Aiptu Endang

Selain itu, kepolisian juga akan mengawasi hewan dari kejahilan pengunjung. Pengunjung yang diketahui memberi makan ke hewan akan juga ditindak polisi.

"Iya kan sudah dibilangin, sudah ada peraturannya, tidak boleh memberi makan selain petugas. Ya ditindak, orangtuanya yang dimarahi, karena kan biasanya anak-anak (yang beri makan). Kita tegur," ucap Endang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya