Situasi Jalan Tol Dalam Kota Masih Normal

Pintu tol di Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Kondisi ruas jalan Tol Dalam Kota masih terpantau normal. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro memastikan, belum ada rencana menutup pintu masuk jalan Tol Dalam Kota untuk hari ini, Rabu 20 Juni 2018.

Polri Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Maut KM 58

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi ruas jalan Tol Dalam Kota masih normal. Hingga hari ini, atau memasuki H+5 Lebaran, kondisi jalanan masih kondusif.

Maka, dari itulah rencana itu belum akan dilakukan hari ini. "Belum ada rencana penutupan pintu masuk Tol Dalam Kota ya. Masih normal situasi, jalan masih lancar yang dari arah Bekasi," ujar dia, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 20 Juni 2018.

Puncak Arus Mudik: Tol Kalikangkung Merayap Panjang, Sentuh 4 Ribu Kendaraan per Jam

Anggotanya telah disiagakan pada setiap pintu masuk tol. Hal itu, untuk mengantisipasi kemacetan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, bilamana ada peningkatan volume kendaraan dari arah Bekasi juga Cikarang.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisasris Besar Polisi Sutimin juga mengatakan bahwa kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta. masih normal sejauh ini.

Arus Mudik Lebaran, Penampakan Kemacetan Sebelum Masuk Pelabuhan Merak

"Sementara, masih kecepatan maksimal. Dari Jatiwaringin, dari Tol Dalam Kota atau yang dari Semanggi ke Jatiwaringin. Arteri pun sama. Saya kebetulan dari Pasar Minggu, masih maksimal baik arteri Jalan DI Pandjaitan, Otista, PGC, dan Halim masuk Tol Cikampek mau keluar Tol Cikampek itu kecepatan maksimal," kata dia.

Dia menambahkan, bilamana kawasan Cikarang atau Bekasi telah mengalami kepadatan atau penambahan volume kendaraan, dimungkinkan akan dilakukan penutupan pintu masuk Tol Dalam Kota.

"Saya berpedoman pada tol Cikampek atau ke belakang itu, manakala ada tahapan yang harus dibuat petanya," kata Sutimin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya