Polri Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Maut KM 58

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan
Sumber :
  • Korlantas Polri

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyerahkan tali asih kepada keluarga korban kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Tali asih itu diserahkan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. 

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Aan mengatakan tali asih tersebut merupakan pesan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

"Kami dititipkan pesan dari Pak Kapolri, pertama menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ananda Nazwa. Beliau juga menitipkan tali asih ke keluarga almarhum, mohon diterima," ucap Aan di RSUD Karawang, Jawa Barat dikutip Rabu, 10 April 2024.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan

Photo :
  • Korlantas Polri

Hal serupa juga dilakukan Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan A Purwantono saat memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan. Dia mengatakan, santunan tersebut dapat diberikan tanpa harus mengidentifikasi pelaku atau pelanggar lalu lintas.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

"Ibu Cici, ini saya serahkan ya bu," kata Rivan sambil menyerahkan santunan.

Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus melakukan identifikasi terhadap para korban dan menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan maut di KM 58 tersebut.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga turut dilakukan guna mendalami identitas pada korban, serta menelusuri kejadian kecelakaan lebih lanjut. 

Sebelumnya diberitakan, jasad 11 korban kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Betul, dari 12 jenazah korban laka lantas, 11 jenazah sudah dipindahkan ke RS Polri dan yang satu sudah dibawa pihak keluarga," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Karawang, Ipda Kusmayadi pada Rabu, 10 April 2024.

Pemindahan dilakukan siang ini sekira pukul 12.00 WIB. Kata dia, pemindahan tersebut dilakukan guna mempercepat proses identifikasi jasad yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu.

Sementara Kepala RS Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto pun membenarkan hal tersebut. Hingga kini, kata dia, proses identifikasi masih dilakukan pihaknya.

"Kami menerima 13 body bag yang berisi 11 body dan dua body part. Sesuai laporan awal, 12 korban laka lantas dan sudah satu teridentifikasi dari gigi atau odontologi. Sambil menunggu pemeriksaan DNA yang lagi diperiksa, semua dilakukan guna memberikan kemudahan layanan bagi keluarga korban," ujar Hariyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya