- DPKP DKI
VIVA – Empat orang tewas dan 14 lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Subejo, saat kebakaran terjadi, seluruh alat deteksi kebakaran dan alat pemadam kebakaran di Gedung Kemenhub, tak berfungsi.
Subejo mengatakan, alat pemadam kebakaran di gedung itu tak bisa digunakan karena gedung sedang diperbaiki.
"Memang gedung ini masih dalam proses pembinaan dan pengawasan dari dinas pemadam kebakaran dan mereka sedang konfirmasi dalam rangka perbaikan," kata Subejo, Minggu, 8 Juli 2018.
Selam perbaikan, menurut Subejo, gedung itu memang dalam pengawasan Dinas Pemadam Kebakaran DKI. Tapi, sebelum gedung selesai diperbaiki, kebakaran sudah terjadi.
"Itu perbaikan belum selesai jadi memang ada beberapa sistem proteksi memang dalam perbaikan," kata Subejo.
Subejo mengatakan bahwa dalam satu gedung, sistem pemadaman kebakaran itu saling berkesinambungan dan menyeluruh. Sehingga apabila salah satu lantai alat pemadamannya tidak berfungsi, maka dapat dipastikan alat pemadaman api di gedung tersebut tidak berfungsi dengan sempurna.
"Memang kalau sistem itu bisa menyeluruh gedung. jadi memang itu yang sedang dalam proses perbaikan. ya ini juga pelajaran buat yang lain agar lebih cepat melakukan perbaikan kalau memang sudah ada indikasi instalasinya tidak berfungsi itu kan setiap tahun kita lakukan inspeksi," ujarnya
Terkait penyebab kebakaran, Subejo belum dapat memastikannya. Saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran karena dikhawatirkan ada korban lainnya yang belum ditemukan
"Penyebabnya nanti dari puslabfor yang berwenang untuk menjelaskannya," ujarnya.
Baca: Kehabisan Oksigen, 4 Tewas dan 14 Pingsan di Gedung Kemenhub
