VIVA – Polresta Depok langsung mengerahkan tim khusus untuk mengungkap kasus peremasan payudara atau yang belakangan disebut begal payudara. Kasus ini menjadi atensi kembali dengan korbannya kali ini seorang mahasiswi.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Iptu Nurul Kamila Wati mengungkapkan, telah menerjunkan tim khusus untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dengan menggali keterangan saksi dan korban.
"Saat ini tim terus bergerak menyesuri TKP. Tim masih mengumpulkan keterangan dan mencari CCTV. Rencananya kami juga akan melakukan visum pada korban," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 18 Juli 2018.
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Nurul, pelakunya diduga tunggal dan beraksi menggunakan motor matik. "Yang jelas saat ini tim masih terus bergerak untuk mencari petunjuk atas kasus ini," ucap dia.
Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual dengan modus remas payudara kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Ironisnya lagi, pelakunya pun nekat beraksi meski di pagi hari. Peristiwa nahas itu kali ini dialami At (20) mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di kota tersebut.
Asia Pacific Breast Cancer Summit 2024, Bahas Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Pertemuannya 1- 3 Maret 2024 lalu di Nusa Dua Convention Centre, Bali, hadirkan para ahli dan peneliti global untuk tingkatkan perawatan pasien kanker payudara
