Copot Pejabat Lewat Telepon, Anies: Jangan Didramatisir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku memang mencopot lima Wali Kota DKI Jakarta, hanya melalui telepon yang disampaikan satu persatu kepada pejabat yang bersangkutan.

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

"Ini sesuatu yang normal dan biasa. Semua tahu kok, akan ada perubahan. Anda saja sering dirotasi dari Balaikota ke DPR. Itu normal, jangan didramatisir," kata Anies di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu 18 Juli 2018.

Anies menyebutkan, pencopotan para wali kota dan pejabat lainnya di DKI Jakarta dengan cara menelepon harus dilakukan, karena masalah waktu saja.

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

"Saya sampaikan juga semua, karena waktunya relatif cepat, maka yang tinggal rumah dinas jangan buru-buru pindah yang masih gunakan fasilitas. Saya panggil aspek dan biro umum, tolong fasilitasi agar semua transisi berjalan baik, meskipun secara penugasan sudah selesai," ujarnya.

Menurutnya, rotasi jabatan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta, merupakan hal biasa dilakukan untuk penyegaran.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

"Kerja profesional dan jalankan secara profesional pula. Ini bukan politik, ormas, ini organisasi pemerintahan yang ditata jadi biasa aja, jangan kagetan. Ini biasa dan kita berdoa, agar semua dapat pensiun," ujarnya.

Berikut, nama wali kota, bupati dan kepala SKPD yang baru saja dilantik:

1. Yusmada Faizal sebagai asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI
2. Edi Sumantri sebagai kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)
3. Tuty Kusumawati sebagai kadis Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI
4. Rustam Effendi sebagai wali kota Jakarta Barat
5. M Anwar sebagai wali kota Jakarta Timur
6. Marullah Matali sebagai wali kota Jakarta Selatan
7. Bayu Meghantara sebagai wali kota Jakarta Pusat
8. Syamsudin Lologau sebagai wali kota Jakarta Utara
9. Husein Murad sebagai bupati Kepulauan Seribu
10. Dian Ekowati sebagai direktur RSUD Tarakan
11. Dhany Sukma sebagai kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
12. Irmansyah sebagai kepala Dinas Sosial
13. Michael Rolandi sebagai inspektur pada Inspektorat Pemprov DKI
14. Zainal sebagai kepala Biro Kesejahteraan Sosial
15. Togi Asman Sinaga sebagai asisten deputi gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan
16. Gamal Sinurat sebagai asisten deputi gubernur Bidang Pengendalian Permukiman
17. Faisal Syafruddin sebagai kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Pemprov DKI. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya