Tower Pemantau Air DKI di Katulampa Roboh

VIVAnews - Tower pemantau ketinggian air milik Pemerintah DKI yang berada di Pintu Air Katulampa Bogor, roboh akibat terhantam air saat ketinggian air di Bogor tinggi.

Alat pemantau air bernama telemetri yang bentuknya seperti antena radio itu roboh saat ketinggian air di Bogor mencapai ketinggian 120 cm.

"Bentuknya seperti antena radio. Alat itu untuk memantau danĀ  terhubung dengan komputer di Jakarta," ujar petugas Pintu Air Katulampa, Andi Sudirman, Sabtu 14 November 2009.

Akibat kejadian ini, komunikasi pematauan air dilakukan secara manual dengan menggunakan telepon dan radio.

Saat ini ketinggian air di Pintu Air Katulampa Bogor sudah normal lagi dan hanya 40 cm.

Meski demikian, warga Jakarta yang tinggal di bantaran kali untuk tetap waspada. Kawasan puncak sudah terjadi hujan yang intensitasnya akan tinggi memasuki malam hari.

Sarwendah Blak-blakan Soal Sakit yang Diidap Hingga Harus Operasi
Tunggal putrI Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

Susunan Pemain Indonesia Vs Jepang di Uber Cup, Gregoria Mariska Lawan Akane Yamaguchi

Indonesia akan menghadapi Jepang di laga pamungkas fase Grup C Uber Cup 2024. Duel digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Rabu 1 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024