VIVAnews - Meski polisi belum yakin ledakan agen gas di kawasan Jalan 26, RT 8 RW 5, Duren Sawit, Jakarta Timur, akibat kegiatan pengoplosan. Namun, warga yakin ledakan itu akibat kegiatan ilegal yang dilakukan pemilik agen.
Menurut Ketua RT 9, Kelurahan Duren Sawit, bernama Atta, Aryanto alias Ateng pemilik agen gas di kawasan tersebut telah melakukan kegiatan pengoplosan sejak lima tahun lalu.
Bahkan akibat perbuatan ilegalnya itu, sempat terjadi ledakan pada tahun 2007. Ateng selamat karena mendapat pertolongan dari warga sekitar.
"Tahun 2007 pernah meledak juga. Tetangga memang sudah tahu, kalau mereka memang pengoplos dan tidak diragukan lagi," ujar Atta, Sabtu 14 November 2009 .
Setiap harinya, Ateng selalu melakukan kegiatan pemindahan isi tabung elpiji ukuran 3 kg ke tabung elpiji 12 kg. Tabung gas 12 kg yang telah diisi kemudian dijual Ateng menggunakan truk dengan berkeliling kawasan Jakarta Timur.
Akibat pengoplosan yang dilakukan Ateng, tetangga juga sering mengeluh dengan tindakan itu. Mereka khawatir ledakan yang dulu pernah terjadi terulang lagi.
Menurut Atta, warga kerap menegur Ateng, bahkan telah membawa persoalan ini ke rapat RW. "Biar saja inikan usaha saya," ujar Atta, menirukan ucapan Ateng.
Akibat ledakan tersebut, sembilan rumah warga yang berada di sekitar agen pengoplos itu juga ikut rusak.
Sementara itu, Kepolisian Sektor Duren Sawit dan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah melakukan olah TKP di lokasi ledakan.
Dari hasil sementara, dugaan akibat peristiwa itu masih disebabkan karena ledakan tabung gas yang memicu ledakan 240 tabung gas yang lainnya. Sementara adanya praktek pengoplosan masih akan diselidiki polisi.
Bedasarkan pantuan VIVAnews, dampak dari ledakan itu masih terlihat. Sejumlah barang yang hangus akibat kebakaran, seperti motor dan barang-barang yang lain juga belum dievakuasi. Puluhan warga sekitar masih terlihat mendatangi lokasi kejadian untuk melihat-lihat.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Kantongi Rahasia Timnas Uzbekistan, Ini Kata STY Jelang Laga Semifinal Nanti Malam
Siap
12 menit lalu
Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu
Selain itu, Dina Tia juga menuturkan bahwa setiap pemuda yang ada, patut untuk ikut andil dalam mengembangkan potensi yang ada di tempatnya masing-masing.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Selengkapnya
Isu Terkini