Akibat Pembaruan Sistem, Penumpang KRL Rugi Waktu

Penumpang KRL di Stasiun Depok Baru, Senin, 23 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA - Pengguna KRL Commuter Line diimbau untuk berangkat lebih awal dari biasanya. Dikarenakan PT Kereta Commuter Indonesia sedang melakukan masa pembaruan sistem e-Ticketing di seluruh Stasiun Commuter Line.

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

Pagi ini Senin, 23 Juli 2018 proses perbaikan sistem e-Ticketing membuat sejumlah penumpang mengeluh. Salah satunya Uswatun Hassanah (22), penumpang KRL di Stasiun Depok Baru ini, tidak bisa menggunakan kartu harian berjaminan untuk akses masuk gate elektronik.

"Saya sudah antre dari setengah jam yang lalu. Petugas bilang harus beli tiket kertas harganya Rp3 ribu sebenarnya jadi rugi, rugi sama waktu cuma buat antre dan nunggu kembalian," kata Uswatun Hasanah di Stasiun Depok Baru.

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

Selain Uswatun, hal ini juga dirasakan oleh Kartika Handini (26), ia mengatakan setidaknya diperlukan waktu sekitar 15 menit untuk masuk kedalam peron stasiun.

"Masuk ke dalam sini kurang lebih 15 menit. Orang-orang juga pada dorong-dorong," tambah Kartika.

Nasib Pembangunan Jalur KRL Commuter Line ke Karawang, Begini Kata Kemenhub

Kartika berharap jika KRL Commuter Line dapat segera memperbaiki sistem e-ticketing, agar penumpukan tidak terjadi.

"Iya semoga secepatnya diperbaiki, karena bukan di dalam stasiun saja yang penuh. Di dalam kereta juga pasti akan penuh dan sesak," tutur Kartika.

Illustration of Indonesian train (KRL).

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024