VIVAnews - Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Fauzi Bowo menolak permintaan kenaikan tarif air yang diajukan oleh dua operator mitra PAM Jaya, yakni PT Aetra dan PT Palyja, Senin 16 November 2009.
“Kami tidak akan meloloskan permintaan kenaikan itu selama tingkat pelayanan yang diberikan masih rendah,” kata Fauzi di Balaikota DKI Jakarta.
Fauzi memastikan pemerintah tidak akan menaikan tarif air minum sampai 2012 atau dimana proyek pipanisasi air bersih dari Waduk Jatiluhur langsung ke Jakarta tuntas.
Nah, setelah proyek pipanisasi selesai dan air dapat langsung mengalir langsung dari Jatiluhur ke Jakarta, diharapkan tarif air makin terjangkau masyarakat.
Mengapa bisa murah, karena air akan langsung diolah di Jatiluhur. Dan ketika sampai sampai ke operator yang berada di Jakarta, air ini sudah dalam keadaan bersih sehingga langsung bisa didistribusikan ke pelanggan.
Studi kelayakan proyek pipanisasi senilai Rp 3 triliun itu rencananya dimulai di awal 2010.
Sementara itu, Direktur Teknis PD PAM Jaya Sri Widayanto mengakui tarif air di Jakarta memang rendah. “57 % atau 500.000 pelanggan berada pada tarif rendah hingga menengah dengan rata-rata pengenaan tarif kurang lebih Rp 3.275,” katanya.
Kalaupun harga yang dijual oleh penjual air gerobak lebih tinggi dari Rp 3.275, itu lebih karena memperhitungkan tambahan biaya operasional, biaya antar dan keuntungan penjual.
Sri Widayanto pun menilai belum layaknya kenaikan tarif air minum karena masih banyak warga yang belum terlayani air bersih.
Manager Pelayanan dan Humas PD PAM Jaya Teguh Suhartono menambahkan sekarang ini baru 63 % masyarakat Jakarta yang terlayani jaringan pipa dan hidran umum.
Sementara sisa 37 % pelanggan dilayani dengan kios air. Kios air berupa tangki tandon yang ditempatkan PAM Jaya setiap dua hari sekali di daerah yang tidak terjangkau jaringan pipa. Kios air ini baru terdapat di 40 lokasi di Jakarta.
”Keberadaannya hanya mengurangi sekitar 5 % dari total pelanggan yang belum terlayani,” ujarnya.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Kriminal
3 Mei 2024
Koper yang dibeli Arif dipakai untuk menyimpan mayat Rini lalu dibuang ke semak-semak di Cikarang Bekasi.
Polda Metro Jaya mengungkap cuma pakai lima nomor resmi dalam mengirim surat pemberitahuan tilang elektronik atau (Electronic Traffic Law Enforcement).
Wakil Presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka merespon presiden terpilih, Prabowo Subianto yang ingin melibatkan mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri
Berdasarkan Lapora harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, saat ini mencapai Rp 36.260.704.081. Ada kenaikannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal baru saja pecat enam anggotanya secara tidak hormat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Ade Rahmat meng
Selengkapnya
Partner
Daftar Kode Redeem FF Gratis Hari Ini, 3 Mei 2024! Tersedia Item Eksklusif dari Garena Free Fire
Jabar
13 menit lalu
Temukan kesempatan untuk memperkuat karakter Free Fire Anda dengan kode redeem gratis terbaru! Klaim sekarang untuk mendapatkan item eksklusif pada 3 Mei 2024.
Dengan Suara Bergetar Nahan Nangis, Sarwendah Blak-blakan Soal Kabar Gugatan di PN Jaksel
Siap
19 menit lalu
Aku tuh serba salah, sedih banget. Bentar-bentar aku dibilangnya kenapa-napa sama anak aku, terus nanti dibilangnya aku ngapain lagi, nanti dibilangnya aku gugat lagi,
Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, 3 Mei 2024! Dapatkan Hadiah Gratis dari Garena Free Fire
Jabar
25 menit lalu
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah fantastis dari Free Fire dan Free Fire MAX dengan menggunakan kode redeem terbaru hari ini, 3 Mei 2024! Kunjungi!
Dalam realitas pahit sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia terus merasakan sejarah kelam di kancah internasional.
Namun, kilas balik ke Piala Asia U-23 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini