- VIVA / Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di daerah Daan Mogot Estate, Kapuk, Jakarta Barat dialihfungsikan menjadi taman pribadi yang diduga dikelola anggota dewan.
Pantauan VIVA di lokasi, Kamis, 6 September 2018, taman tersebut terlihat berbeda dibandingkan RPTRA pada umumnya.
Ornamen taman tersebut sudah berubah menjadi berwarna oranye, kuning dan hijau muda. Saat VIVA mendatangi taman tersebut suasana lokasi itu pun sangat sepi dan sedang dilakukan pembenahan oleh dua orang kuli bangunan. Selain itu di taman tersebut terdapat permainan ayunan, perosotan yang sudah terlihat rusak.
Lokasi taman tersebut persis di depan rumah sang anggota dewan itu. Terlihat juga aquarium dan kandang burung yang ditaruh dengan sengaja di taman dan di pinggir jalan perumahan tersebut.
"Ya, dikira ini lagi dibangun jadi enggak boleh masuk. Ada batu-batu kaya gitu. Tadinya di sini banyak yang jualan kalau sore, banyak yang main juga, sekarang aja ayunannya kaya yang patah gitu," ucap Nazwa Khairunisa (14) di RPTRA Daan Mogot Estate, Jakarta Barat, Kamis, 6 September 2018.
Selain itu, seorang kuli yang sedang melakukan pembenahan mengatakan jika dirinya sedang melakukan renovasi karena diminta oleh anggota Ormas Beceng tersebut.
"Ya, sekarang lagi ditutup dulu, lagi di bangun. Saya sendiri disuruh sama Pak Haji," ucap Nurdin (43).
RPTRA yang dialihfungsikan ini ternyata juga dikomersilkan. Fasilitas rumah balon yang ada di dalamnya harus disewa oleh pengunjung.
"Iya, ini ada rumah balon buat anak-anak kecil. Ini punya Pak Haji Beceng, bayarnya Rp5 ribu sekali masuk," ucap Warga Setempat, Nurdin (43) di Daan Mogot Estate, Jakarta Barat.
Diketahui, RPTRA tersebut sudah berubah nama menjadi Taman Beceng. Banyak warga setempat yang menyebutnya dengan nama tersebut.
"Enggak tahu kalau ini RPTRA, kayanya kalau dulu iya. Tapi sekarang kita tahunya ini Taman Beceng," ucap Ayunizar (14).
