Dua Bocah Tewas Tenggelam Main Banjir di RPTRA Kampung Baru

Bocah tewas tenggelam banjir di RPTRA Kampung Kembangan Baru Jakbar
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Dua orang bocah Ar (8) dan Dew (9) ditemkan tewas saat bermain banjir di RPTRA Kampung Kembangan Baru, Kembangan Utara Jakarta Barat, Sabtu malam, 20 Februari 2021. Saat itu, RPTRA sedang dalam kondisi banjir dengan ketinggian air hingga satu meter.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

RPTRA yang seharusnya dalam kondisi tutup di tengah pandemi tersebut dimasuki dua bocah yang hendak bermain, dalam hal ini diduga ada kelalaian pengawasan RPTRA.

Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengataka kedua bocah yang diketahui bernama Arjuna dan Ridho keduanya bocah tersebut hendak bermain banjir tanpa pengawasan orang dewasa di RPTRA tersebut. 

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Namun ketika mereka bermain di RPTRA, air di Kali Kampung Baru sedang meluap

"Diduga kedua korban hanyut dan baru malamnya sekitar pukul 22.30 WIB ditemukan sudah meninggal dunia,"  ujar Khoiri Dikonfirmasi, Minggu 21 Februari 2021.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Khoiri menjelaskan sebelum ditemukan dua jenazah bocah tersebut, orang tuanya sempat mencari-cari anak mereka. Kedua orang tua korban mengetahui anak mereka hanyut terbawa derasnya air di Kali Kampung Baru.

"Sabtu malam setelah anggota kami dan petugas Damkar dibantu warga sekitar mencari para korban, akhirnya jenazah Ar dan Dew dìtemukan," ujarnya.

Jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi membiru akibat banyak menelan air dan terapung dalam genangan air di dalam RPTRA, keduanya langsung dievakuasi warga. Diduga kedua korban terpeleset dan hanyut di danau yang ada di dalam RPTRA, danau tersebut tidak terlihat lantaran banjir.

Sementara itu, Ben ayah korban AR, menolak agar jenazah anaknya diautopsi pihak rumah sakit, untuk mengusut penyebab kematian. Pihak keluarga sudah menerima keadaan dan tidak akan memperpanjang urusan.

"Mungkin ini sudah takdir anak saya. Semua ini saya anggap sebagai musibah," ujar Ben usai membuat surat pernyataan bersama orang tua Dew di Polsek Kembangan Jakarta Barat.

Sebelumnya jenazah kedua korban disemayamkan di rumah masing masing, dan rencananya dimakamkan sore ini oleh pihak keluarga masing masing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya