Polisi Janji Tuntaskan Kasus Anak Anggota Polri Tembak Istri di Jakut

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Pihak kepolisian menegaskan tetap memproses kasus penembakan yang dilakukan DH terhadap sang istri bernama Yunita  di Jakarta Utara. Hal ini ditegaskan pihak kepolisian meskipun ayah pelaku seorang anggota polisi.

"Iya tetep kami proses, walaupun orang tuanya anggota Polri. Tetap kami proses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Reza Arief ketika dihubungi, Rabu, 12 September 2018.

Reza mengatakan, jenis senjata yang digunakan pelaku menembak korban adalah air soft gun. Namun, dia belum mengetahui asal-muasal pelaku mendapatkan senjata tersebut.

"Kami harus dapat pelakunya dulu kan. Baru tahu dari mana senjatanya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sampai saat ini penyidik masih memburu pelaku.

"Jadi pelaku masih lari belum kita temukan dia sembunyi di mana. Kita tunggu saja anggota masih mencari," ucapnya.

Untuk kondisi korban, mantan Kabid Humas Polda Jatim ini menyebut masih dalam perawatan di rumah sakit. Hingga kini pihak kepolisian belum memintai keterangan yang bersangkutan.

"Korban masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan. Kami masih nunggu sampai bisa dimintai keterangan," kata Argo.

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Ringkus Enam Tersangka Sindikat Narkotika Internasional

Sebelumnya, kakak Yunita, Samin, mengatakan ayah DH merupakan anggota Polri. Samin berharap DH segera ditangkap.

"Bapaknya salah satu anggota kepolisian di polisi air dan udara (Airud). Kakaknya juga salah satu anggota polisi di polres KP3, Polsek Kali Baru," ujar Kakak Yunita, Samin.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Yunita sebelumnya ditembak tiga kali oleh Deni di Jalan Jati, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 9 September 2018. Akibat tembakan ini, Yunita mengalami luka parah di bagian dada. 

Penembakan ini dilaporkan kakak Yunita bernama Muhammad Samin ke polisi. Saat itu Samin melihat luka tembak di bagian dada Yunita dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Kondisi Terkini Calon Siswa Bintara Polri Usai Dibegal hingga Jari Terputus di Kebon Jeruk
2 orang ibu datangi Mabes Polri, mencari keadilan agar suami mereka dibebaskan

Merasa Suaminya Dikriminalisasi, 2 Ibu Asal Sumsel Datangi Mabes Polri Cari Keadilan

Dua orang ibu bersama anak-anaknya menuntut keadilan di depan Markas Besar atau Mabes Polri, Rabu 15 Mei 2024, mereka memohon agar Kapolri membebaskan suami mereka.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024