Dirut Sarana Jaya Optimistis Sky Bridge Tanah Abang Rampung Oktober
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, terus dikebut. Saat ini, pembangunan sudah memasuki tahap ke dua.
Tahap pertama berupa pemasangan rangka baja telah dilakukan pada bagian awal jembatan yang disebut dengan Zona A. Proses pengerjaan proyek ini dilakukan siang hingga malam.
"Sejak tanggal 3 Agustus sampai tanggal 15 September 2018, progres JPM sudah mencapai 30 persen," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, Senin malam, 17 September 2018.
Pembangunan JPM ini telah dibagi menjadi 4 tahap, yaitu Zona A, B, C, hingga D. Rencananya, JPM ini akan dioperasikan pada Oktober 2018 mendatang.
Yoory menjelaskan, pengerjaan tahap kedua ini akan dimulai dari pengecoran pedestal hingga errection yang berada di lantai dua. Di mana, total panjang material baja yang sudah terpasang dalam rangka tersebut mencapai 187 meter.
"Di zona ini tahapan pengerjaan dimulai dari pengecoran pedestal, (pemasangan) pondasi, errection baja dan errection lantai 2. Sedangkan total panjang material baja yang sudah terpasang 187 meter, tinggi 12 meter, untuk pengerjaan lantai 2, precast yang sudah terpasang sepanjang kurang lebih 115 meter," kata Yoory.
Yoory optimistis, sky bridge Tanah Abang dapat digunakan sesuai dengan target. Sebab, pembangunan kerangka baja yang telah berdiri itu, 80 persennya dikerjakan di pabrik dengan sistem knock down.
"Optimistis dapat digunakan pada tanggal 15 Oktober 2018. Karena pembangunan kerangka baja yang 80 persen dikerjakan di pabrik dengan menggunakan sistem knock down," ujar Yoory.
