Terobos Rombongan Presiden Jokowi, Seorang Wanita Diamankan

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polisi mengamankan seorang perempuan berinisial A yang diduga menerobos iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo di Tol Jagorawi, Senin, 24 September 2018. 

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Perempuan berusia 28 tahun itu diketahui mengendarai mobil dan berusaha untuk menerobos masuk ke dalam rombongan presiden. 

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Polisi Agus Suparyanto mengatakan, penangkapan terhadap A dilakukan karena telah mengganggu rombongan. Selain itu, dalam aturan iring-iringan dan pengamanan presiden, tidak diizinkan seorang pun menerobos masuk. 

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Masuk rombongan itu kan enggak boleh. Kan kalau rombongan presiden itu eksklusif, kan ada pengawalan depan dan tertutup gitu kan. Ya bisa dikatakan mengganggu rangkaian giat rombongan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Selasa, 25 September 2018.

Agus mengatakan, berdasarkan keterangan yang diberikan A, dia tidak sadar jika telah menerobos rombongan orang nomor satu tersebut. Hingga kini, kata Agus, A masih menjalani pemeriksaan di kantor Sat Lantas Jakarta Timur.  "Dia ngaku-nya enggak sadar saja kalau itu adalah rombongan Presiden," katanya.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Terkait informasi yang menyebut A telah mengacungkan jari tengah ke rombongan Presiden, Agus membantahnya. Menurut dia, A hanya tidak mau diberhentikan oleh polisi ketika menerobos. "Enggak ada itu (acungkan jari tengah)," katanya.

Untuk jeratan hukumnya sendiri, Agus belum dapat merinci  hal itu karena A masih menjalani pemeriksaan.  "Kalau pasal sih enggak berat, cuma dia kan tidak mau diberhentikan," ujarnya. (ase)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024