- Dok. Polda Metro Jaya
VIVA – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta menjelaskan, Ratna Sarumpaet pada tanggal 20 hingga 24 September 2018, melakukan kegiatan perbankan di kawasan Jakarta, bukan di Bandung.
Padahal, dari informasi yang beredar, Ratna disebut pada 21 September ada di Bandung, usai mengikuti acara konfrensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel, kemudian hendak ke Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan di sanalah diduga mengalami pengeroyokan.
"Uang yang digunakan itu memang dari Ibu Ratna Sarumpaet dan anaknya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Rabu 3 Oktober 2018.
Polisi melakukan penelusuran perbankan dan mendapati aktivitas rekening join atas nama anak Ratna Sarumpaet, Ibrahim Fahmi Al Hadi di Jakarta. Begitu pun, dengan aktivitas rekening atas nama Ratna sendiri tercatat di Jakarta pada tanggal itu.
Setidaknya, tercatat tiga kali debet dengan rekening keduanya di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika. Yakni, pada tanggal 20, 21, dan 24 September 2018. Jika ditotal, semuanya mencapai Rp90 juta.
Berikut, rincian debet di RS tersebut:
1. Tanggal 20 September pukul 21.00.02 WIB, sejumlah Rp25 juta;
2. Tanggal 21 September pukul 17:06:59 WIB, sejumlah Rp25 juta;
3. Tanggal 24 September pukul 21:11:48 WIB, sejumlah Rp40 juta.
Soal Ratna Sarumpaet, yang Baru Bebas dari Penjara karena Kasus Hoax
Ratna Sarumpaet bebas dari penjara setelah 15 bulan dipenjara.
