Lebih 80 Anak di Depok Gizi Buruk, Ini yang Dilakukan Pemerintah Kota

ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay/woodypino

VIVA – Dinas Kesehatan Kota Depok mencatat, sedikitnya ada 80 anak di kota tersebut yang mengalami gizi buruk. Angka ini tersebar di sejumlah wilayah. Beberapa di antaranya bahkan sulit untuk ditangani karena mengalami penyakit lain.   

Ini Wilayah di Ibukota dengan Angka Gizi Buruk Tertinggi

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr Novarita usai menghadiri grand launching Klinik Tumbuh Kembang Anak dan layanan Orthopedic di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, Jawa Barat, Kamis, 1 November 2018.

Nova, panggilan akrabnya mengatakan, angka tersebut menunjukkan adanya penurunan jumlah penderita gizi buruk di Kota Depok. “Gizi buruk angkanya masih 80-an anak. Ada penurunan sedikit. Kemarin target kita sudah tercapai 0,06 persen perbaikan gizi buruk,” katanya pada wartawan di Depok.

Viral, Aksi Prajurit TNI Tolong Nyawa Bocah Miskin Kurus Kering

Lebih lanjut Nova mengungkapkan, dari 80 anak yang mengalami gizi buruk, beberapa di antaranya sulit ditangani karena mengidap penyakit lain.  

“Intinya kasus gizi buruk sudah ada penurunan yang belum bisa turun karena ada penyakit penyerta," kata dia.

Catat, 5 Langkah Jitu Cegah Stunting & Gizi Buruk Sejak Dini

Ketika disinggung lebih jauh terkait hal tersebut, sayangnya Nova mengaku belum bisa berkomentar banyak karena datanya tersimpan di kantor.  

Pelayanan kesehatan

Sementara itu, Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf hidup sehat warga Depok. Salah satunya ialah dengan menambah jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yang rencananya bakal dibangun di wilayah timur yakni di kawasan Cimanggis atau Tapos setelah sebelumnya dibangun RSUD wilayah Sawangan.

“Mudahan-mudahan ini menjadi salah satu pusat kesehatan yang bisa menambah angka kota sehat. Kita juga sedang berupaya membangun RSUD di wilayah timur untuk meningkatkan pelayanan. Kita hadir di sana menyeimbangkan antara jumlah penduduk di Kota Depok yang sudah 2,3 juta jiwa dengan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” kata dia.

Terkait hal tersebut, Idris juga mengapresiasi langkah Rumah Sakit Sentra Medika Depok yang terus melakukan inovasi dengan menghadirkan klinik tumbuh kembang anak dan ortopedi.
 
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Sentra Medika Sejahtera, drg Suherman Widyatomo mengatakan, dengan adanya tumbuh kembang anak ini diharapkan dapat membantu para orangtua dalam mengatasi permasalahan pada tumbuh kembang anak secara tepat dan akurat sesuai kebutuhan si anak.    

“Selain itu kami juga memiliki layanan terbaru yakni orthopedic and pain intervention center dan layanan trauma tulang dan sendi yang cukup lengkap,” kata Suherman.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya