Detik-detik WN Jepang Nyaris Diperkosa Satpam Apartemennya

Ilustrasi apartemen studio 1 kamar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/shintaloka Pradita Sicca

VIVA – Seorang wanita Warga Negara Jepang, A, nyaris jadi korban pemerkosaan RH, petugas keamanan apartemennya tinggal sendiri. Kejadian itu terjadi salah satu apartemen di Jakarta Selatan Kamis, 20 November 2018 dini hari.

Alasan RH nekat melakukan itu ternyata lantaran nafsu birahinya tiba-tiba saja keluar, ketika melihat A hanya tertidur menggunakan pakaian dalamnya saja.

"Melihat korban sedang tertidur hanya menggunakan pakaian dalam," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 29 November 2018.

Argo menceritakan, kejadian itu bermula ketika sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi, terduga pelaku yang merupakan seorang petugas keamanan melakukan patroli. Kemudian, dia pun melewati kamar A yang ada di lantai 20. Tak sengaja, dia melihat pintu unit apartemen milik korban terbuka.

"Kemudian saudara RH masuk ke dalam," katanya.

Saat itulah, dia mendapati A tengah terlelap hanya dengan pakaian dalam. Melihat hal itu, sebagai lelaki normal birahinya pun naik. Alhasil, RH coba menyetubuhi A.

Tapi, belum tuntas perbuatan bejatnya dilakukan, A terbangun dan langsung berteriak ketika melihat ada orang asing dalam kamarnya dengan kondisi begitu dekat dengan dirinya. Korban yang panik kabur dan mengunci RH dalam kamarnya.

Bergegas A turun ke pos petugas keamanan dan melaporkan hal itu. RH pun lantas langsung diamankan oleh rekan-rekannya sesama petugas keamanan.

Pengakuan Ayah di Depok Tega Perkosa Anak Kandungnya

Akhirnya, pada pagi hari A membuat laporan polisi. Usai menerima laporan, polisi lantas mengamankan RH untuk diperiksa.

Pihak Diteskrimum Polda Sumatera Selatan ungkap pencabulan oleh guru mengaji

Guru Ngaji di Palembang Cabuli Murid-muridnya Saat Praktik Wudhu

Perbuatan pelecehan seksual dilakukan guru ngaji MF terhadap tiga muridnya berjenis kelamin perempuan, SJ (7), HS (7) dan SH (9). Korban mengadu kepada orangtuanya.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022