- VIVA / Foe Peace
VIVA – Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian crane roboh yang menimpa rumah di Jalan Gelindra, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dua dari tiga orang korban yang mengalami luka sudah diperbolehkan pulang setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.
"Yang dua sudah dibolehkan pulang, yang satu masih dirawat," ujar Syaiful saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 6 Desember 2018.
Dia menyebut, semua korban dalam keadaan sadar. Mereka mengalami luka di kepala dan punggung akibat kejadian itu.
"Luka di kepala sama punggung. Tapi, korban sudah dalam keadaan sadar," katanya.
Syaiful menceritakan, di lokasi kejadian tengah ada pelebaran Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat crane tengah dioperasikan, tiba-tiba saja pijakan crane hilang keseimbangan.
"Dan terjatuh ke kali menimpa satu rumah warga," kata dia.
Kejadian itu sempat membuat heboh warga. Bagaimana tidak, suara benturan crane ke rumah yang tertimpa begitu bising hingga membuat warga kaget.
Warga yang melihat crane jatuh menimpa salah satu rumah itu lantas langsung lari menolong korban di dalam rumah. "Kemudian korban dievakuasi oleh warga menuju Puskesmas guna pertolongan pertama," tuturnya.
Akibat kejadian itu, tiga orang penghuni rumah yang merupakan satu keluarga mengalami luka di bagian kepala dan punggung. Mereka dirujuk ke rumah sakit, namun kini dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang. (art)
Robohnya Crane Girder di Muara Enim Telan 2 Korban Jiwa
Imbas robohnya Crane Girder pembangunan Fly Over (FO) Bantaian di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, memakan sejumlah korban.
