Ada 10 Luka Tusuk, Nurhayati Tewas di Lorong Apartemen Green Pramuka
- Freepik
VIVA – Pembunuhan terhadap seorang wanita di sebuah apartemen kembali terjadi di Ibu Kota. Jika sebelumnya pada akhir 2018 ada Sisca Icun Sulastri (34 tahun) yang dibunuh di unit apartemennya di Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kali ini menimpa seorang perempuan bernama Nurhayati (36 tahun) yang jadi korban.
Dia ditemukan tak bernyawa di lorong salah satu Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kejadian ini diketahui pada Sabtu 5 Januari 2019 kemarin sekira pukul 17.30 WIB.
"Telah terjadi pembunuhan di lorong Tower Chrysant lantai 16," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 6 Januari 2019.
Pada tubuh korban ditemukan sebanyak 10 luka tusuk. Sejauh ini sebanyak enam orang saksi telah dimintai keterangan.
Empat diantaranya adalah petugas keamanan apartemen dan dua orang pengelola apartemen. Nurhayati sendiri bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusahaan.
Kini jasadnya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cempaka Putih. Pihak keluarga korban belum ada yang mengambil jasad korban. Korban diketahui juga belum menikah.
"Sementara kejadian pembunuhan masih didalami oleh pihak kami," kata dia lagi.
Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari
Seorang wanita berinisial R (35) dibunuh oleh Nico Yandi Putra yang memasannya untuk kencan. Jasadnya pun di buang ke kali bekasi hingga ditemukan di Pulau Pari.
