- ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru
VIVA – Pemerintah Kota Depok bakal membangun sebanyak 15 taman di sejumlah wilayah kelurahan yang ada di kota tersebut dengan nilai anggaran mencapai lebih dari Rp22 miliar tahun ini. Proyek pembangunan taman itu merupakan salah satu janji kampanye Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok telah memiliki 30 taman kota dan jumlah ini akan terus bertambah hingga tahun 2021 mendatang. Adapun target pembangunan taman direncanakan sebanyak 63 titik menyesuaikan dengan jumlah kelurahan yang ada di kota tersebut.
Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad mengungkapkan, pihaknya telah mengatur jadwal proyek yang rencananya akan dibagi dalam beberapa sesi yakni tahun 2019, 2020 dan 2021.
“Kriterianya taman kota terpadu dengan luas 500 hingga 1000 Meter persegi. Di situ ada semacam semi pendopo, ada kriteria penunjang lainnya untuk sarana wisata dan olahraga warga,” kata Idris kepada wartawan di Depok, Rabu 9 Januari 2019.
Sayangnya, Idris mengaku niat baik Pemkot Depok tidak selamanya berjalan mulus. Dalam beberapa kasus, masih ada warga yang menolak untuk dibuatkan taman dengan berbagai alasan. “Target kami tahun ini jadi 45 taman karena sebelumnya sudah dibangun 30 taman. Nah tahun ini 15 taman kalau tidak ada penolakan. Saya tegaskan di sini karena beberapa kelurahan ada yang warganya nolak padahal taman tapi ditolak,” keluh Idris.
Sementara itu, Sekertaris pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Ridwan mengatakan, pengadaan taman kota di 63 titik kelurahan adalah salah satu janji kampanye wali kota. Saat ini, sudah terealisasi sekitar 30 taman dan akan dilanjutkan pembangunan 15 taman pada tahun ini.
“Jika tidak ada halangan tahun ini akan dibuat sekira 15 taman, nah sisanya nanti di 2020 dan 2021, selama masa tugas pak Wali,” katanya.
Namun untuk jumlah anggaran masing-masing taman, Ridwan mengaku tidak menghapal rinci karena harus melihat secara detail berkas di kantornya. (ren)