- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Minuman keras yang ditenggak para pemuda saat hajatan pernikahan di Kampung Cipicung, Desa Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat berujung maut, Minggu malam, 13 Januari 2019. Empat orang dilaporkan tewas dan satu kritris.
“Malam sudah dimakamkan dua orang. Saat ini baru tiba di rumah dua orang mau langsung dimakamkan,” kata Tokoh masyarakat setempat, Haji Anwar, kepada VIVA, Senin 14 Januari 2019.
Anwar menuturkan, peristiwa maut tersebut diketahui setelah warga menyaksikan organ tunggal di acara pernikahan. Tiba-tiba terdengar teriakan meminta tolong dan ada yang kejang-kejang.
“Ada empat orang yang dibawa ke rumah. Satu kritis di bawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Namun, saat dalam perjalanan dibawa ke rumah korban, empat diantarannya meninggal dunia. Mereka yakni BL, DD, GW, dan DY. Sedangkan, yang selamat dan sudah dibawa ke rumahnya bernama ER.
Menurut salah seorang kerabat korban, Wawan Setiawan, sebelum meninggal para pemuda ini tengah pesta miras. “Mereka di tengah jalan waktu dibawa ke rumahnya sempat bicara perut terasa panas. Kami meminta aparat pemerintah bertindak tegas atas kejadian ini,” tuturnya.
Sementara, ER korban selamat enggan menuturkan kronologis kejadian. Pihak keluarga pun menolak untuk diwawancarai. Adapun korban tewas sudah dikebumikan pada Minggu malam. Sementara dua lainnya, menyusul hari ini.
Atas kejadian ini, keluarga dibantu warga melaporkan ke Polsek Cileungsi. Petugas menyisir lokasi dan mengamankan botol plastik bekas yang masih tersisa minuman.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar, melalui Polres Bogor, menyebut masih menyelidiki kasus ini dari temuan barang bukti di lokasi. Keempat jenazah sempat ditangani RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.
“Yang di Cileungsi (meninggal karena miras) nanti Kapolsek yang akan berstatmen,” kata Kabag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena dikonfimasi VIVA.
Pesta Miras Alkohol Dioplos Air Mineral, Dua Remaja di Sukabumi Tewas
Ada sembilan warga Sukabumi menjadi korban miras oplosan, dan dua korban di antaranya yang masih berusia remaja meninggal dunia dan tujuh lainnya selamat.
