Jelang Operasi, PT MRT Gandeng TNI Jaga Keamanan

PT Mass Rapid Transit Jakarta menandatangani Mou dengan Kodam Jaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rifki Arsilan

VIVA – PT Mass Rapid Transit Jakarta menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Kodam Jaya, terkait pengamanan sejumlah objek vital menjelang operasional MRT fase satu, di Markas Kodam Jayakarta, Jakarta Timur, Selasa, 22 Januari 2019.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Direktur Utama PT MRT William Sabandar menyatakan, kerja sama perbantuan pengamanan objek tertentu MRT Jakarta ini dilakukan untuk memastikan operasional MRT. Rencananya, MRT beroperasi Maret mendatang. 

Ia menjelaskan, nota kesepahaman ini melingkupi tiga hal. Pertama, pengamanan objek MRT Jakarta meliputi area Depo Lebak Bulus, Gardu Listrik Taman Sambas Blok M, area transisi jalur layang ke jalur bawah tanah, 13 stasiun MRT Fase 1, Suar Penyejuk dan Suar Ventilasi. 

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Kedua, pengembangan sumber daya manusia. Ketiga, menyusun skema kerja sama yang akan dilaksanakan. "Nota kerja sama ini berlaku selama lima tahun ke depan," kata William.

Panglima Komando Militer Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto menyatakan, selama uji coba berlangsung hingga masa operasional sekitar pertengahan Maret mendatang, pihaknya akan menerjunkan 100 prajurit TNI di dua rangkaian MRT setiap hari. 

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Prajurit TNI, lanjut Joni, bertugas untuk mengamankan objek tertentu milik PT MRT Jakarta. Selain itu, prajurit akan membantu PT MRT dalam mensosialisasikan fasilitas dan rute MRT Fase 1, Stasiun Lebak Bulus-Bundaran HI.

Joni mengatakan, uji coba akan dilakukan setiap hari menggunakan dua rangkaian MRT. Satu rangkaian berkapasitas 300 penumpang. "Setiap rangkaian saya minta 50 prajurit TNI ikut di dalamnya setiap hari untuk membantu mensosialisasikan MRT ini kepada 250 penumpang umum," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Kami harapkan dari sini masyarakat bisa teredukasi tentang budaya tertib menggunakan transportasi baru ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya