Polisi Akan Periksa Plt Ketum dan Wakil Bendahara PSSI, 24 Januari

Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Polisi akan meminta keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Joko Driyono, sebagai saksi kasus dugaan pengaturan skor pada pertandingan sepak bola di Liga Indonesia, Kamis, 24 Januari 2019.

8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup

Joko mengonfirmasi hadir dalam pemeriksaan. Sebelumnya, dia minta pemeriksaan ditunda pada 18 Januari 2019. Sebab, harus menghadiri kongres PSSI.

"Yang bersangkutan sudah konfirmasi hadir," kata Ketua Tim Media Satuan Tugas Antimafia Sepak Bola Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan Selasa, 22 Januari 2019.

Terpopuler: Timnas Indonesia Digasak Bahrain 0-10, Vietnam Diguncang Skandal Pengaturan Skor

Joko akan dimintai keterangan sekira pukul 14.00 WIB. Pada hari yang sama Wakil Bendahara Umum PSSI, Irzan Pulungan Juha akan dimintai keterangan sekitar pukul 11.00 WIB. "Besok hari Kamis kami tunggu," katanya.

Dalam kasus ini, 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka di antaranya, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto. 

Borok Sepakbola Vietnam Terbongkar, Pemain U-20 Sudah Main Judi dan Pengaturan Skor

Lalu, seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PSS Pasuruan, Nurul Safarid. Kemudian ada staf Direktur Penugasan Wasit di PSSI berinisial ML. 

Selanjutnya, tersangka dengan inisial YI, CH, DS, P, dan MR. Ada pula pegiat sepakbola Indonesia, Vigit Waluyo yang menjadi tersangka karena diduga memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Mbah Putih agar PSMP Mojokerto bisa naik kasta dari liga 2 ke liga 3. (art)

Bhayangkara FC vs Persik Kediri

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Satgas Antimafia Bola telah menerima laporan dari Persik Kediri tentang adanya dugaan pengaturan skor.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024