Wapres JK Heran, Transportasi Umum Makin Baik tapi Peminatnya Turun

Bus Transjakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla heran jumlah pengguna transportasi umum di Jabodetabek saat ini justru menurun, meski kualitasnya sudah jauh lebih meningkat dibandingkan masa lalu.

Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN Juli Tahun Ini

Menurut JK, data pemerintah menunjukkan hanya 19 persen warga yang menggunakannya. Di masa lalu, jumlahnya adalah 49 persen.

"Padahal waktu itu orang masih bergelantungan di bus-bus tua, (jumlah pengguna transportasi umum) 49 persen. Sekarang semuanya sudah baru, jadi turun," ujar JK usai rapat integrasi transportasi Jabodetabek di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.

Longsor di Enrekang Putuskan Akses Transportasi Tiga Kabupaten, Menurut BPBD

JK menengarai, kondisi perekonomian yang maju, ditambah meningkatnya kualitas infrastruktur perhubungan yang dibangun pemerintah, berkontribusi terhadap kondisi itu. Masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi karena memiliki kemampuan membeli, dan merasa nyaman juga melintasi jalan raya serta jalan tol yang baik.

"Jalan-jalan makin baik, jembatan makin baik, mobil pribadi makin murah, maka orang akan cenderung pakai kendaraan pribadi," ujar JK.

BPS: Inflasi April 2024 Paling Rendah Dibanding Tiga Lebaran Tahun Sebelumnya

JK menegaskan, pemerintah saat ini akan mengubah kondisi itu melalui rencana integrasi transportasi Jabodetabek. Kualitas sistem transportasi umum di kawasan ekonomi utama dan pemerintahan Indonesia itu akan ditingkatkan.

Hal itu akan membuat masyarakat beralih ke transportasi umum, dan kemacetan juga bisa dikurangi. "Sekarang kita mesti balik kembali, lebih banyak orang pakai (kendaraan) umum, namun dalam kualitas lebih baik," ujar JK. (art)

MRT Jakarta

Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang

PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkapkan, akan mengintegrasikan pembayaran dengan menggunakan kartu uang elektronik melalui penyatuan mesin pembaca (reader).

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024