VIVAnews - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, akan mengerahkan 10 ribu personelnya untuk mengawal aksi demontrasi dalam rangka hari anti korupsi sedunia hari ini, Rabu 9 Desember 2009.
Seluruh personel itu akan mengawal dan mengamankan kondisi agar tetap aman dari mulai titik keberangkatan hingga aksi berakhir.
Ada beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan, seperti Hotel Indonesia, Monas, Istana Negera, DPR/MPR, KPK, dan Mabes Polri," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Rabu 9 Desember 2009.
Ada sekitar sepuluh elemen kelompok yang akan melakukan unjuk rasa dan telah mendaftarkan rencana kegiatannya. Mereka antara lain adalah Aliansi Rakyat Untuk SBY (ARUS), Petani Nelayan Peduli Bangsa, DPP Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Aliansi Mahasiswa dan LSM Bima Jakarta untuk Keadilan (KMBJ, BOM-BJ, KMBSD-JAYA, POROS, KMNTB, KPEKA NTB), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PUK PT Suzuki Indomobil Motor, Gerakan Indonesia Bersih (GIB) dan Gerakan Revolusi Putih
Boy Rafli meminta kepada warga Jakarta untuk tidak khawatir dan resah menghadapi unjuk rasa hari ini. Dirinya menjanjikan, akan ada pengamanan dan tindakan bila ada aksi demo yang anarkis.
Sementara itu, tiga titik kumpul aksi massa di Jakarta Selatan, yang akan melakukan unjuk rasa berada di Terminal Manggarai, Warung Cina (Mampang Prapatan), dan Blok S (Kebayoran Baru).
Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan mobil penghalau massa untuk mengantasipasi terjadinya kerusuhan dalam unjuk rasa hari ini.
Pada penjagaan hari ini, semua petugas yang dikerahkan tidak akan dipersenjatai dan tidak ada pasukan penembak jitu (sniper). Personel yang akan diturunkan adalah satuan Samapta, Dalmas, dan Brimob.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis
Politik
8 Mei 2024
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menyentil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto, yang dikabarkan ingin menambah jumlah kementerian, dari 34 menjadi 40.
Selengkapnya
Partner
Seorang sopir warga Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, inisial MN (44) harus ditangkap Unit Reskrim Polsek Jati Agung, karena dia diduga telah melakukan pembobolan
Dome tersebut dimanfaatkan untuk mewadahi aktivitas siswa di SMKN 1 Garut, mulai dari olahraga, kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) hingga venue acara. Bahkan..
Indonesia akan bentrok dengan Guinea di Laga Playoff Olimpiade pada Kamis, 9 Mei 2024 besok. Melalui laga itu, kedua tim akan berebut tiket ke Olimpiade 2024 Paris.
Terungkap, perjalanan rumah tangga Teuku Ryan dan Ria Ricis yang harus kandas di tengah jalan setelah dua tahun berusaha mempertahankannya. Kisah mereka diwarnai konflik.
Selengkapnya
Isu Terkini