Ngaku Janda Kesepian, Barbie Jebak Empat Pemuda Depok

Para pelaku perampokan, salah satunya wanita.
Sumber :
  • VIVA/ Zahrul Darmawan.

VIVA - Empat pemuda di Depok, Jawa Barat, menjadi korban perampokan keji usai dijebak dengan modus berkenalan melalui media sosial alias medsos. Salah satu pelakunya wanita cantik yang mengaku bernama Barbie.

Perampokan di Minimarket Tasikmalaya, Pegawai Disekap hingga Diseret Pelaku saat Melawan

Data yang dihimpun menyebutkan selain menguras harta berharga korban, pelaku juga sempat menyekap dan menganiaya para korbannya hingga babak belur.

Kejadian bermula ketika salah seorang korban, yakni Yogi Hidayat (21 tahun) berkenalan dengan seorang wanita yang mengaku bernama Barbie di Facebook. Pada korban, Barbie mengaku sebagai seorang janda dan sudah lama mengharapkan belaian pria.

Kedubes Spanyol dan Brazil Turun Tangan Buntut Warganya Diperkosa Massal di India

Merasa tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Yogi kemudian mengajak rekannya, Zakaria, untuk meladeni permintaan Barbie, ketemuan di Situ Cilodong pada Minggu sore, 24 Maret 2019. Buntut dari pertemuan tersebut, Yogi dan Zakaria menuruti ajakan Barbie ke kontrakannya, di kawasan Kampung Bendungan, Cilodong, Depok.

Setibanya di kontrakan itu, tiba-tiba Yogi langsung ditarik bajunya dari arah belakang oleh seorang pria bernama Hartono yang ternyata merupakan suami Barbie.

Polisi Tangkap 4 Pelaku Pemerkosa Massal dan Perampokan Turis Spanyol di India

"Di situ korban ditarik masuk ke dalam kontrakannya, dan dituduh hendak berselingkuh dengan istrinya dan langsung dipukuli oleh Hartono dan seorang rekannya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan, pada wartawan, Senin 25 Maret 2019.

Tak berselang lama, tiba-tiba datang rekan Hartono yang lain sebanyak empat orang. Mereka pun langsung mengeroyok Yogi.

"Kalau teman korban, si Zakaria tidak dipukuli, hanya ditarik saja bajunya," ujar Deddy.

Berniat membantu, dua rekan korban bernama Riki dan Aris pun datang ke lokasi kejadian. Namun apes, mereka pun malah ikut menjadi sasaran penganiayaan. Usai memukuli para korbannya, para pelaku mengambil handphone milik Riki dan Zakaria.

Kepada Zakaria, Hartono menuturkan akan mengembalikan handphonenya apabila ditebus uang sebesar Rp1,5 juta. Tak hanya itu, para pelaku juga menahan satu motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 6833 TOP dan satu unit handphone Xiaomi milik korban, yang harus ditebus sebesar Rp2,5 juta.

"Beberapa korban juga sempat disandera para pelaku, hingga pukul 22.00," kata Deddy.

Atas kejadian tersebut, korban pun membuat laporan ke Polsek Sukmajaya, dan langsung ditindaklanjuti dengan menggerebek kontrakan tersebut dan mengamankan tujuh orang yang di antaranya adalah Hartono, Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, Armando Yudho, dan Barbie Arlifsyani Botan.

Atas perbuatannya itu, ketujuh pelaku terancam dijerat Pasal Pasal 365 atau Pasal 368 dan atau pasal 170 KUHP.

"Jadi ini modus. Barbie Arlifsyani Botan disuruh suaminya, yakni Hartono untuk mencari korban melalui Facebook untuk mencari teman selingkuh. Barbie diminta mengaku sebagai janda," kata Deddy.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu ditangani Polsek Sukmajaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya