- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pertumbuhan berkualitas ditentukan dari seberapa meratanya pembangunan yang dilakukan dan siapa saja yang merasakan pembangunan tersebut.
Ia mencontohkan, pengambilan kebijakan untuk memberi akses kepada pengendara bermotor di Jalan Sudirman-Jalan MH. Thamrin. "Semata-mata karena kita melihat pengiriman makanan, snack, dan lainnya yang berasal dari usaha mikro sangat tinggi di jalan itu. Maka dari itu, akses juga harus kita berikan kepada mereka yang lemah,” ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019.
Anies berharap, ada aspek kesetaraan serta keberpihakan kepada warga yang masih lemah. Dengan demikian, pembangunan akan dirasakan semua lapisan kelas sosial ekonomi masyarakat. "Saya berharap, dalam forum ini menekankan adanya pemerataan. Kita tegaskan kita ingin membesarkan yang kecil agar semua merata," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang berencana membangun jembatan antarkampung. Pembangunan ini bukan hanya berkualitas karena memberikan akses yang merata ke seluruh warga, namun juga akan memperkuat hubungan antarkampung. "Hal ini karena nantinya mereka akan lebih sering berinteraksi," katanya.
Diketahui, terdapat sejumlah program strategis yang perlu disinkronkan dalam Musrenbang di Jakarta Pusat, antara lain:
- Pembangunan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1
- Penataan Kawasan Johar Baru
- Penataan Kawasan Pasar Baru
- Penataan Kawasan Kebon Bang Jaim di Jalan Kebon Sirih - Jalan Jaksa - Jalan Sabang (Agus Salim) - Jalan Wahid Hasyim. (ase)