- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA – Nenek Anggraini yang diduga menculik balita tiga tahun bernama Anisa Suci Ardiwibowo untuk diajaknya mengemis mengaku tak tentu mendapat uang berapa saat membawa korban dalam pelariannya. Tapi targetnya jelas, yaitu agar setiap orang yang iba melihatnya memberi ia uang.
"Memperoleh kadang Rp15 ribu, Rp20, Rp30 ribu, tidak tentu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 18 April 2019.
Polisi masih mendalami apakah nenek paruh baya itu masuk dalam sindikat penculik anak yang sudah kerap melakukan aksi serupa berulang kali. Nenek Anggraini juga rencananya akan diperiksa kejiwaannya. "Belum bisa menyampaikan, tergantung penyidik," ujarnya.
Dugaan penculikan pada Selasa 9 April 2019 itu, diperkuat setelah kepolisian mengecek rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik masjid.
Dalam rekaman tersebut, korban diajak pergi oleh seorang perempuan tak dikenal. Atas hal ini, ibunda korban Aprilina Lestari membuat laporan ke Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi dengan nomor: LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.
"Petunjuk sementara atas kasus ini adalah rekaman CCTV. Di mana, dalam rekaman itu korban dibawa oleh seorang perempuan tak dikenal," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Rabu 10 April 2019.