- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kericuhan di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu di Jakarta Pusat, masih terus berlangsung hingga jelang tengah malam Rabu 22 Mei 2019 ini. Aparat kepolisian masih terus mengetatkan barisannya di perempatan Sarinah dan Wahid Hasyim.
Massa dengan aparat saling balas tembakan mercon atau petasan yang berlangsung sengit.
Selain menembak mercon, massa perusuh dari arah Wahid Hasyim juga terlihat melempar bom molotov. Api hasil bom molotov itu langsung dipadamkan oleh mobil water canon.
Kemudian selain aksi berbalas tembakan itu, juga terdengar seperti alunan musik perkusi dari arah massa. Tidak diketahui pasti mengapa suara dari arah massa itu bisa muncul.
Hingga pukul 23.45 WIB, belum ada tanda-tanda kericuhan akan selesai. Jalanan depan Gedung Bawaslu yang biasa dilewati kendaraan kini tak ubahnya medan perang, dengan pecahan botol kaca bertebaran di mana-mana.
Suara ledakan dari kedua arah akibat petasan dan bom molotov masih terus terdengar bersahutan. Aroma gas air mata yang menyengat mata dan hidung membuat awak media yang bertugas menjaga jarak.
Gus Im, Adik Gus Dur Meninggal Dunia
Gus Im meninggal dunia pada pukul 04.18 WIB
