FPI: Dukung MK Berbuat Adil

Ketua Umum FPI Sobri Lubis saat aksi di dekat MK
Sumber :
  • VIVA / Bayu Januar

VIVA – Ketua Umum FPI Sobri Lubis ikut dalam aksi mengawal jalannya sidang perdana gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Sobri datang menemui dan berbaur dengan peserta aksi lainnya di depan Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sobri mengatakan, dirinya ikut dalam aksi bukan lantaran mendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden 01 dan 02. Menurutnya, alasan dirinya mengikuti aksi untuk mendukung MK melawan kecurangan dan kebatilan.

"Kita tahu lah mana yang hak dan mana yang batil, kita tetap menunjukkan komitmen kita berada pada jalan kebenaran. Segala macam ketidakadilan, kejahatan, kecurangan tetap harus ditolak. Sehingga kita sebagai manusia tidak jadi budak setan. Karena itu kita mendukung MK supaya berani berbuat adil," ujar Sobri di lokasi, Jumat, 14 Juni 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Terkait dengan imbauan capres Prabowo Subianto yang meminta massa pendukungnya tak datang ke MK, Sobri menuturkan hal tersebut adalah imbauan bagus. Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa kedatangannya ke MK bukan untuk mendukung salah satu paslon.

"Kita ingatkan, kita datang ke sini bukan urusan dukung-mendukung, ini bukan urusan politik. Kita akan menunjukkan bahwa kita mendukung kebenaran, kita dukung MK," ujarnya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Ia pun menjamin aksi yang dilakukan FPI akan berlangsung damai. Dengan tegas, ia memperingatkan kepada pihak mana pun untuk tidak mencoba menyusup aksi yang ia sebut super damai itu.

"(Bagi penyusup) itu akan berhadapan dengan laskar kami, laskar FPI turun hari ini dalam rangka menegakkan kebenaran. Jangan coba-coba menyusup, aksi kita super damai. Kita menjamin berkoordinasi dengan aparat bahwa aksi kita damai," katanya.

Sobri mengatakan, apapun nantinya hasil sidang MK dirinya tetap akan mendukung kebenaran. Saat ini, yang terpenting adalah menjadikan Indonesia berdaulat dan tidak ada lagi pilihan 01 dan 02.

Saat ini, para massa aksi sudah bergeser ke kawasan Patung Kuda untuk melakukan orasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya