Cerita Nelayan Tergusur Pengembang di Pulau Reklamasi

Reklamasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Polemik proyek pembangunan pulau reklamasi di Teluk Jakarta masih terus berlanjut. Sejumlah nelayan terkena imbasnya.

Dukung Target Produksi KKP, Produsen Seafood Aruna Siap Perluas Pasar hingga Varian Produk

Lelen, seorang nelayan, misalnya. Menurut dia, tempat sandaran kapal hingga padepokan digusur oleh para pengembang. Lokasi sandaran untuk kapalnya harus diratakan karena akan dibangun proyek.

"Yang telah ditabrak oleh tongkang tempat sandaran kapal saya (babakan kapal)," ujar Lelen saat kepada VIVA, Kamis, 20 Juni 2019.

Somalia: dari Nelayan Menjadi Bajak Laut, Kisah Pilu di Lautan Anarki

Selain lokasi sandaran kapal, Lelen mengaku padepokan milik orangtuanya akan dirobohkan karena para pengembang akan membuat jembatan. Padahal kesepakatannya, menurut Lelen, jembatan tersebut akan dibangun tanpa merusak rumah warga sekitar.

"Terus sekarang padepokan tempat ibu angkat saya mau dibabat untuk pembangunan jembatan. Padahal dari  awal katanya di tanah yang di samping padepokan, tapi karena permintaan satu orang dia maunya dibikin jembatan di dekat tempatnya tapi harus menghancurkan padepokan," ujarnya.

Begini Detik-detik Nelayan Gondol Hiasan Emas di Kubah Masjid Buru Maluku

Hingga saat ini, mereka tidak mendapat ganti rugi akibat dari penggusuran lokasi-lokasi tersebut. "Tidak ada ganti rugi dari pihak sana," kata Lelen. (ase)

Baca juga: Terbitkan IMB Pulau Reklamasi, Anies: DKI Sudah Terikat Perjanjian

Angin puting beliung terpantau di perairan Bangkalan, Madura

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Angin puting beliung terpantau berputar hebat dan menerjang perairan selat Madura, tepatnya di wilayah pesisir barat Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024