Akhir 2019, MRT Targetkan 100 Ribu Penumpang per Hari

Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menargetkan 100 ribu penumpang per hari pada akhir  2019. Hal itu dikemukakan Direktur Utama MRT Jakarta, William P Sabandar di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juni 2019.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Pada periode Juni 2019 ini tercatat penumpang MRT Jakarta sudah mencapai 80 ribu per hari. Bahkan pada 22 Juni 2019 yang bertepatan dengan HUT DKI ke 492, penumpang MRT mencapai 100 ribu per hari. "Jadi kami yakin 100 ribu penumpang per hari akan tercapai pada akhir tahun ini," ujar William.

Untuk meningkatkan jumlah penumpang, William menuturkan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan, yakni program retensi untuk penumpang reguler, program akuisisi untuk penumpang non reguler dan program kampanye komunikasi publik, komunitas dan brand.

Wali Kota Berharap Proyek MRT 'Beneran' Sampai Tangsel: Itu Kita yang Usul

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi menyatakan, progres MRT Jakarta selama periode Juni 2019 cukup baik. Seperti ketepatan waktu antar stasiun capai 99,99 persen. 

Kemudian, ketepatan waktu tempuh kereta MRT Jakarta 100 persen dan ketepatan waktu berhenti di stasiun 100 persen. "Hal itu menunjukkan peningkatan," kata William.

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M
Dok. Istimewa

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024