Sopir Bus Damri Mogok, Penumpang Diminta Pakai Transportasi Lain

Suasana di pangkalan Damri di Terminal Bus Trans Citra Raya, Cikupa, Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly

VIVA – Petugas Perum Damri meminta agar masyarakat yang biasa menggunakan bus Damri menuju Bandara Soekarno Hatta Tangerang untuk menggunakan moda transportasi lain.

Damri Berangkatkan Hampir 2 Ribu Peserta Mudik Gratis bersama BUMN, Cek Rute-rutenya

Hal itu dikemukakan seorang penjaga tiket bus Damri, Ahmad di kawasan Terminal Bus Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Sabtu, 6 Juli 2019.

Layanan bus Damri menuju Bandara Soekarno Hatta sementara waktu tidak beroperasi. "Kami mohon maaf, demonya belum selesai, jadi kami minta agar calon penumpang lebih baik naik moda transportasi lainnya, seperti transportasi online," ujarnya. 

Layani Permintaan Mudik Gratis Bus, Damri Gandeng PO Bus Swasta

Dia menambahkan, "Secara kesepakatan, demo ini berlangsung satu hari, tapi kita belum tahu bagaimana keputusan, karena bisa berubah-ubah."

Diketahui, secara serentak ratusan pengemudi bus Damri menggelar aksi mogok. Mereka menuntut agar pihak Damri kembali merekrut para helper dan diposisikan dalam bus.

Warga Surabaya Bisa Naik Bus Listrik BTS Damri Lagi Mulai Hari Ini, Cek Rutenya

Seorang penumpang, Arini mengaku kesulitan dengan adanya aksi mogok yang dilakukan oleh pihak pengemudi. Sebab, tidak ada pemberitahuan lebih dulu terkait dengan aksi tersebut.

"Kesulitan sih, karena kan saya harus kejar pesawat yang akan take off sekitar jam 4 sore. Kalau kayak gini, saya harus naik moda transportasi lain. Padahal, saya sudah hitung jam-nya, butuh waktu lagi," ujarnya.

Transportasi online pun, menurut dia, bukan menjadi solusi lantaran harganya lumayan mahal dibanding dengan harga tiket bus. "Kalau naik online ya rugi karena mahal bisa habis Rp100 ribu, kalau Damri cuma Rp50 ribu saja," ujarnya.

Pantauan VIVA, pangkalan bus Damri di Terminal Bus Trans Citra Raya terlihat ramai dengan calon penumpang. Setidaknya, terdapat 10 penumpang yang berada di pangkalan tersebut. Sedangkan, tidak ada satu pun bus yang terparkir di sana. Hanya satu petugas tiket saja yang berada di kawasan setempat untuk memberikan penjelasan kepada calon penumpang. [mus]
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya