- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI secara objektif melaksanakan seleksi terbuka untuk menentukan pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama.
Menurut Anies, pihaknya tidak akan serta merta mengangkat pejabat Pelaksana Tugas (Plt) menjadi kepala unit atau satuan kerja.
"Tidak ada rumusnya bahwa Plt kemudian akan jadi pejabat definitif, tidak ada. Jadi mitos itu, hari ini dibuktikan (tidak terjadi). Bahwa itu hanya mitos," ujar Anies usai pelantikan 15 pejabat DKI di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Adapun salah satu pejabat yang dilantik karena dinyatakan lulus seleksi adalah Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo. Sebelumnya, Dishub dipimpin Plt Kadishub Sigit Wijiyatmoko. Sigit kini menjadi Wakil Kadishub, jabatan sebelumnya.
"Semua prosesnya melalui seleksi, assesment. Ada assesment tertulis, assesment ke panitia, dan kita mempertimbangkan juga pengembangan karier dari seseorang," ujar Anies.
Hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan melantik sebanyak 15 pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama Pemerintah Provinsi DKI, serta Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP DKI Jakarta.
Pelantikan dilaksanakan di Balai Agung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. "Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas taufik dan hidayah. Pada hari ini, Senin 8 Juli 2018, saya Gubernur DKI Jakarta, dengan ini secara resmi melantik saudara," ujar Anies.
Kepala BPKP DKI yang dilantik adalah Samono. Sementara itu, pejabat DKI yang dilantik di antaranya Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI, Pujiono; Kepala Badan Pengembangan SDM DKI, Maria Qibtya; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI, Taufan Bakri; Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Juaini; juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono Warih.
Groundbreaking RDF Plant, Heru Budi: Ini Akan Jadi Salah Satu Pengolahan Sampah Terbesar di Dunia
Jakarta harus memprioritaskan pengelolaan sampah dalam kota agar beban TPST Bantargebang berkurang.
