Hormati Salat Idul Adha, Gereja Katedral Jakarta Ubah Jadwal Misa

Para jemaat saat ikuti ibadah misa di Gereja Katedral Jakarta beberapa waktu silam.
Sumber :
  • M Nadlir/ Jakarta

VIVA – Pihak Gereja Katedral Jakarta mengubah jadwal misa atau ibadat disebabkan adanya kegiatan pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Minggu pagi, 12 Agustus 2019. 

Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?

Humas Gereja Katedral Jakarta dan Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie, mengatakan misa hari Minggu yang biasanya diadakan 3 kali pada pagi hingga siang hari yaitu pukul 06.00 WIB, pukul 08.00 WIB dan pukul 10.30 WIB diubah menjadi pukul 10.00 WIB dan pukul 12.00. Sedangkan, untuk misa sore hari tetap sebagaimana jadwal biasanya.

Hal ini dilakukan, ungkap Susyana, sebagai bentuk toleransi dan saling menghormati antar umat beragama dalam menjalankan ibadah di Tanah Air.

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

"Sebagai bentuk dukungan penuh untuk menciptakan kehidupan toleransi dan hidup berdampingan yang amat harmonis antara Gereja Katedral Jakarta dengan Masjid Istiqlal," kata Susyana kepada VIVAnews di Jakarta. 

Ia menjelaskan, pengaturan jadwal misa ini guna memberikan keleluasaan bagi saudara- saudari yang akan melaksanakan salat Idul Adha. Apalagi saat ini juga tengah berlangsung pembangunan renovasi di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. 

Heboh! Beredar Foto Pendeta Gilbert Peluk Bendera Israel

"Maka kami pun memberikan dukungan berupa penyediaan area di lapangan parkir Gereja Katedral Jakarta untuk dapat dipergunakan sebagai area parkir bagi Saudara-saudari yang melaksanakan salat Idul Adha," ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap salat Idul Adha dapat berlangsung dengan khusyuk dan lancar. Jajaran pengurus Dewan Paroki Harian dan umat Gereja Katedral Jakarta, Keuskupan Agung Jakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha. (ren)

Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024