Eksekusi di Panglima Polim

Tiga SSK Polisi Bersiaga

VIVAnews - Ratusan polisi dari Polres Jakarta Selatan bersiaga di lokasi eksekusi rumah mewah di Jalan Panglima Polim III, Jakarta Selatan. Eksekusi akan dilakukan juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Rencana eksekusi hari ini adalah yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya juru sita pengadilan selalu gagal melakukan eksekusi. Sebab ratusan pemuda yang mengatasnamakan dari suku tertentu diduga yang disewa pemilik rumah untuk melakukan penjagaan.

Hari ini ratusan pemuda itu juga melakukan penjagaan di rumah yang disengketakan itu.

Untuk mengantisipasi bentrokan, Polres  Jakarta Selatan mengerahkan polisi sebanyak tiga satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan lokasi. Tak hanya itu petugas Satuan Pamong Praja juga telah disiagakan untuk membantu proses eksekusi.

Rumah yang berada tepat di depan rumah Agum Gumelar ini, sudah menjadi sengketa sejak tiga tahun lalu. Rumah itu diperebutkan oleh Ery Muhamad dan Teddy Rusdi. Setelah bisnis mereka bubar, keduanya mengakui kepemilikan rumah itu.

Setelah melalui proses persidangan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya memenangkan Teddy Rusdi sebagai pemilik rumah yang sah.

Hari ini akan dieksekusi karena Ery Muhamad tetap mempertahankan rumah yang diklaim rumah pribadinya, dan bukan rumah dari hasil keuntungan bisnis mereka.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024