- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Demonstrasi mahasiswa yang berlangsung sejak Senin hingga Selasa kemarin, membuat suasana Ibu Kota menjadi kurang kondusif. Bahkan, beredar kabar bahwa salah satu mahasiswa Al Azhar bernama Faisal Amir, tewas dalam kericuhan.
Informasi tersebut beredar di media sosial, dan dalam waktu singkat menjadi viral. Namun ternyata, kabar itu tidak benar alias hoaks.
Dilansir dari VIVAnews, Rabu 25 September 2019, Faisal saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Hal itu diungkapkan slah satu kerabatnya.
“Kabar itu tidak benar. Faisal sudah melewati masa kritis,” ujar kerabatnya, Joe.
Ia menjelaskan, Faisal mengalami pendarahan di otak, sehingga harus menjalani operasi. Tim dokter dikabarkan sudah melakukan operasi tahap pertama, untuk membuang darah yang memenuhi tengkoraknya.
“Waktu dibawa ke RS, dia koma. Tapi, sekarang kondisinya sudah stabil, dokter masih memantau terus. Ada patah tulang dan beberapa memar di tubuhnya,” tuturnya.
Joe mengungkapkan, Faisal dibawa oleh rekan-rekannya dengan menggunakan mobil pikap. Namun, ia tidak mengetahui mengapa kerabatnya itu bisa mengalami luka parah.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
