Banjir Terus Berulang Terjadi di Jakarta, Perlukah DPRD Bentuk Pansus?

Banjir Terjadi di Beberapa Wilayah Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono

VIVA – Banjir yang terus berulang terjadi di Jakarta membuat geram warga Jakarta. DPRD berinisiatif membuat panitia khusus membahas banjir Ibu Kota untuk menanyakan perihal penanganan banjir oleh Pemprov DKI Jakarta.

Isu pembentukan pansus ini sudah bergulir sejak awal tahun saat banjir menerjang Jakarta pada tahun baru.  Tujuan dari pembentukan pansus ini agar masalah banjir yang menyebabkan ribuan rumah warga Jakarta terendam banjir tidak terulang lagi.

Salah satu inisiator pansus ini adalah Fraksi Partai Amanat Nasional. Beberapa fraksi yang sudah menyetujui pembentukan Pansus Banjir di antaranya, Fraksi Golkar, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia, PDIP, dan Demokrat. 

Sementara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolaknya dengan alasan masalah-masalah di ibu kota, selain banjir, tidak kalah urgen. Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Abdul Aziz, mengharapkan rencana legislatif daerah membentuk pansus banjir bisa dikaji lagi.

"Ya saya rasa urgen atau tidak, itu relatif ya, karena kalau kita bicara urgen, banyak sekali masalah yang lebih urgen," ujar Aziz di DPRD DKI dikutip dari VIVAnews Rabu, 26 Februari 2020.

Aziz mengungkapkan, sekali pun sudah mengemuka di publik, rencana pembentukan pansus bisa dibicarakan lagi secara internal di antara ketua-ketua fraksi DPRD DKI. Aziz mengaku tidak mau jika pansus banjir malah menjadi hal yang tidak produktif untuk mengevaluasi kinerja DKI.

"Sebaiknya dibicarakan dulu di internal dengan pimpinan-pimpinan fraksi, agar tidak terjadi blunder nantinya," ujar Aziz.

Sekali pun begitu, DPRD mau tidak mau harus menjalankan pansus jika fraksi-fraksi setuju pembentukannya. Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, menegaskan pembentukan pansus banjir DKI untuk menanyakan kepada pemerintah Jakarta terkait penanggulangan banjir.

Korban Banjir di Brasil Selatan Bertambah Jadi 29, 60 Orang Masih Dinyatakan Hilang

“Yang jelas akan ada pansus banjir untuk bisa mempertanyakan itu. Sudah ada permintaan dari fraksi. Kita lihat saja. Biasanya banjir lima tahun sekali, ini tiap hujan banjir kan jadi pertanyaan,” ujar Prasetyo.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin

Kemenag Gerak Cepat Selamatkan Dokumen KUA di Wajo yang Ikut Terdampak Banjir

KUA Pitumpanua, salah satu yang diterjang banjir. Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo jadi salah satu wilayah yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulsel

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024