Bikin Geger Warga, Driver Ojol Terkulai di Atas Motornya

Viral driver ojek online dikira pingsan, bikin warga heboh.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Wabah virus corona atau COVID-19 membuat masyarakat panik dan ketakutan. Nah, seorang driver ojek online (ojol) ini membuat geger warga di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam video viral terlihat pengemudi ojol itu tergelepek di atas motornya yang terparkir di pinggir jalan. Abang ojol itu masih memakai atribut jaket ojol dan helm. Di belakangnya, ada motor lain yang ikut berbaris.

Melihat driver ojol terkulai di atas motor membuat masyarakat sekitar berkerumun, tapi tidak ada yang berani mendekat. Bahkan, petugas berseragam Satpol PP juga tak berani menghampiri driver ojol tersebut dan akhirnya jadi tontonan.

Tiba-tiba, pengemudi ojol yang bikin perhatian publik itu terbangun. Tanpa merasa bersalah, akhirnya driver ojol langsung pergi meninggalkan lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya warga, yang mengira dirinya pingsan.

"Pas awal dikiranya pingsan karena di atas motor terlentang, eh pas dicek si ojol ketiduran. Lokasi di ruko-ruko Karang Tengah Lebak Bulus," tulis akun instagram jktnewss yang dikutip pada Jumat, 27 Maret 2020.

Diketahui, jumlah kasus terinfeksi virus corona atau COVID-19 terus bertambah. Hingga hari ini Jumat 27 Maret 2020, kasus yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 menembus angka 1.046 kasus.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan penambahan kasus terinfeksi virus COVID-19 ini merupakan akumulatif sampai hari Jumat siang pukul 12.00 WIB.

"Terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan, ada 153 kasus baru yang kita dapatkan. Sehingga, total kasus positif 1.046 kasus," kata Yuri.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Kemudian, kata dia, pasien yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 11 orang sehingga totalnya menjadi 46 orang yang sembuh dan dibolehkan pulang. "Sedangkan, kematian juga bertambah 9 orang sehingga total menjadi 87 orang (meninggal dunia)," ujarnya.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024