Ibu Tewas Tertimpa Pohon, Sang Anak Disiapkan Beasiswa

Demo mahasiswa Universitas Pancasila tutup jalan sebabkan kemacetan parah, Rabu (2/5/2018). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVAnews - Seorang ibu tewas, seorang lainya mengalami luka parah akibat peristiwa ambruknya sebuah pohon dan menimpa satu unit mobil di area parkiran Universitas Pancasila (UP), Jakarta Selatan, pada Rabu 21 Agustus 2019.

FOKUS: Ciamis Berdarah

Humas UP, Putri Langka, mengatakan instansinya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Dan terkait musibah itu, pimpinan UP berkomitmen akan mendampingi keluarga dalam proses pengobatan dan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban.

“Korban adalah orangtua dari mahasiswa Farmasi,” katanya.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Selain itu, lanjut Putri, pihaknya juga akan memberikan santunan duka cita, dan kepada mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan beasiswa penuh selama satu tahun berkuliah di Fakultas Farmasi.

Ketika disinggung lebih jauh terkait identitas para korban, Putri mengaku belum bisa berkomentar banyak. Kasusnya saat ini dalam penyelidikan polisi.

Setelah Sebulan, Jenazah Terakhir Korban Runtuhnya Jembatan Baltimore Ditemukan

“Untuk identitas nanti dulu ya mas, karena harus koordinasi sama pihak kepolisian juga dan keluarga juga masih berduka. Biar tenang dulu.”

Sebuah pohon tumbang hingga menimpa sebuah mobil di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Agustus 2019. Akibatnya, satu dari dua penumpang di dalam mobil Isuzu Panther berwarna putih itu tewas.

Beberapa waktu setelah kejadian, diketahui bahwa kedua korban adalah pasangan suami istri. Korban perempuan bernama Siti Hodijah (46) sedang korban pria bernama Hera Laksana (52).

Siti merupakan korban yang meninggal dunia, sedang suaminya selamat namun mengalami luka-luka. Hera kini masih menjalani perawatan di RSU Zahirah. Sedangkan Siti dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.

Dari keterangan saksi, mereka awalnya tengah menunggu anaknya. Buah hati mereka tengah mengikuti kelas di Lembaga Indonesia Amerika yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya