- VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menginginkan supaya bekas lokasi kantor-kantor pemerintah pusat di Jakarta menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), saat ibu kota telah selesai pindah ke lokasi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Anies, hal itu akan membuat Jakarta menjadi kota yang lebih segar karena jumlah RTH yang bisa diakses publik, menjadi semakin banyak.
"Salah satu hal yang akan bermanfaat sekali bagi Jakarta, adalah kita menjadi memiliki ruang hijau yang lebih banyak (saat bekas gedung-gedung pemerintah pusat dialihfungsikan)," ujar Anies usai pembagian kartu disabilitas di Gelanggang Remaja Matraman, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.
Anies menyampaikan, lokasi RTH di Jakarta akan bertambah signifikan jika hal ini dijalankan. Lokasinya di titik-titik strategis di Jakarta juga akan membuat kota yang direncanakan menjadi pusat keuangan Indonesia ini, memiliki kondisi lingkungan yang lebih baik dibanding saat ini. "Fasilitas-fasilitas yang ada di lokasi strategis itu bisa salah satunya, untuk menjadi ruang terbuka hijau," ujar Anies.
Menurut Anies, keinginannya ini harus dikomunikasikan dulu dengan pemerintah pusat sebagai pemilik aset. Hanya, Anies menekankan, perubahan peruntukkan menjadi ruang yang bisa diakses umum akan memberi banyak manfaat untuk Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa Ibu Kota akan dipindah ke sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pembangunan ibu kota baru direncanakan dimulai pada 2021. Kemudian pemindahan dilakukan mulai 2024. [mus]
Di Rapat Paripurna, Demokrat dan PKS Minta Pemerintah Tunda Pemindahan Ibu Kota
Sejumlah anggota DPR RI meminta Pemerintah di kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), untuk menunda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan.
