Massa Aksi di Depan KPK Akhirnya Bubarkan Diri

Massa aksi di depan gedung KPK
Sumber :
  • VIVAnews / Ridho Permana

VIVA – Massa yang berdemo di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari berbagai aliansi akhirnya membubarkan diri. Sekira pukul 18.55 WIB para demonstran sudah hilang dari gedung KPK.

Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta

Sebelum bubar, mereka menyuarakan aspirasi mereka, yang intinya menyebut bahwa KPK jangan sok paling benar seperti spanduk yang mereka dibawa. Mereka menyatakan mendukung revisi Undang Undang KPK. 

"DPR telah mengesahkan lima nama yang terdiri dari berbagai suku, budaya. Kita tidak peduli dari mana asalnya, dari mana lembaganya, yang terpenting dia warga negara Indonesia. Untuk itu kita mendukung sepenuhnya RUU KPK. KPK harus diawasi," ujar salah seorang orator.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Sekira pukul 17.36 WIB, orator dari mobil komando mengakhiri orasinya dan meminta rekan-rekannya bubar. Barulah pada pukul 17.55 WIB tinggal aparat kepolisian yang terlihat di depan gedung KPK.

Sebelumnya, massa merangsek masuk ke gedung KPK, mereka mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK. Selain itu, mereka membakar karangan bunga.

Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa

Sempat terjadi kericuhan antara polisi dan massa. Personel pun sempat ditambah bahkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama pun turut hadir di lokasi.

Para Tersangka Kasus Pungli Rutan KPK, Termasuk Karutan Achmad Fauzie

KPK Nonaktifkan Rutan POM AL dan Pomdam Jaya Guntur Buntut Kasus Pungli

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, menonaktifkan dua rumah tahanan (Rutan), buntut dari kasus dugaan pemungutan liar alias pungli yang terjadi di dalam rutan tersebut

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024