- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini membekali anggotanya dengan 'body camera'. Peralatan ini nantinya akan memantau segala bentuk aktivitas anggota di lapangan. Sebanyak 16 unit 'body camera' sudah digunakan oleh anggota.
Kasie STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Arif Fazlurrahman mengatakan, petugas yang saat ini diprioritaskan menggunakan body camera adalah petugas yang berada di jalan tol. Menurutnya, banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di ruas jalan tol.
"Jalan tol ini kan sarana lalu lintas, sesekali ada berbagai kasus pidana, pelanggaran hukum yang menggunakan jalan tol ini sebagai sarana. Nah antisipasi hal tersebut, petugas kita bekali dengan body camera," kata Arif kepada wartawan, Selasa, 15 Oktober 2019.
Arif menambahkan, body camera ini merupakan salah satu alat identifikasi yang nantinya untuk merekam suatu bukti dalam bentuk rekaman video.
Foto: Ilustrasi body camera yang digunakan polisi saat menginterogasi/Twitter
Ia pun mencontohkan, jika nantinya petugas melakukan penghentian kendaraan yang diduga kasus tindak pidana, sering kali ada perlawanan. Selain itu, kamera ini memantau kasus pelanggaran lainnya seperti adanya pungli.
Dengan dibekali alat body camera ini, kata Arif, segala rekaman atau situasi akan terekam. Rekaman tersebut nantinya akan langsung termonitor di management centre.
"Sehingga semua aktivitas petugas yang menggunakan body camera maupun yang terekam body camera bisa termonitor dari back office. Sehingga petugas dalam bertindak pastinya bisa lebih dipertanggungjawabkan karena segala aktivitas termonitor, terekam, orang yang diberhentikan juga menjadi bukti apabila dia pelaku kejahatan," katanya.
