Pengelola Gedung Wajib Bangun Parkir Sepeda

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta kepada seluruh pengelola gedung bertingkat di Jakarta segera menyediakan sarana parkir khusus sepeda. Selain itu juga menyediakan kamar khusus yang berfungsi untuk tempat mandi dan ganti pakaian bagi mereka yang bawa sepeda.

So Sweet! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Tepat di Momen Ulang Tahun

"Pengelola gedung harus segera memikirkan itu, karena semuanya bermula dari sana. Bila memang mereka sudah menyediakan tempat khusus maka kami yakin pengguna sepeda juga meningkat," kata Fauzi di Jakarta.

Dengan demikian, Pemprov DKI dapat mengebut pembangunan jalur sepeda di sepanjang jalan raya. Proyek ini tujuan utamanya yakni untuk menyehatkan manusia Jakarta sekaligus mengurangi emisi gas buang di ibukota.

Fauzi menambahkan kesiapan para pengelola gedung berperan penting terhadap sukses tidaknya kebijakan jalur khusus sepeda. Sebab, akan sia-sia kalau pengadaan jalur sepeda ternyata tidak didukung para pengelola gedung.

Untuk memulai proyek ini, setahap demi setahap Pemprov DKI akan membangun parkir khusus sepeda di halte bus Transjakarta.

Pembangunan parkir di halte ini merupakan tindaklanjut dari keinginan komunitas pengguna sepeda agar mereka lebih mudah untuk menumpang bus Transjakarta.

"Ke depan, kami harapkan sepeda juga bisa dinaikan di bus Transjakarta, jadi semakin banyak kenyamanan yang dimiliki oleh pengguna sepeda," katanya.

Dalam pembangunan jalur sepeda ini juga akan melibatkan berbagai instansi untuk membuat kajian dan desain sehingga bila memang terlaksana maka tidak akan ada yang dirugikan sekaligus memberikan kenyamanan, khususnya pengendara sepeda.

Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mendukung kebijakan itu. Bahkan, dia telah mewajibkan kepada seluruh pengelola gedung yang akan mendirikan bangunan baru untuk memasukan area parkir sepeda dalam desain.

Dia juga telah meminta kepada seluruh pengelola perkantoran untuk segera menyediakan parkiran khusus sepeda dan fasilitas lainnya.

Hal ini dilakukan karena pekerja yang menggunakan sepeda ke kantor sudah cukup banyak.

"Seperti yang ada di Pondok Indah, di sana ada yang sudah menerapkannya, dan ternyata memang banyak karyawannya menggunakan sepeda untuk ke kantor," kata dia.

Selain menyediakan parkir khusus sepeda, pengelola gedung juga diharapkan menyediakan pinjaman sepeda bagi para karyawan. Dengan demikian, bisa mendorong karyawan untuk bersepeda.

"Seperti di UI, disana cukup dengan menyerahkan sepeda mahasiswanya bisa menggunakan sepeda untuk keliling kampus, kami harapkan beberapa perkantoran juga menerapkan hal serupa," kata dia.

Proyek ini juga didukung Polda Metro Jaya. Baru-baru ini Polda juga telah membikin survei mengenai jalur sepeda di trotoar. Selain memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengendara sepeda, penggunaan trotoar juga bisa memeberikan kebersihan. Karena, para pedagang kaki lima pasti akan tersingkir sehingga Jakarta akan tertata rapi.

Rencananya, untuk pilot project jalur sepeda akan dibuat dari Lebak Bulus hingga Kuningan, Jakarta Selatan. Pemilihan jalur ini karena banyak pengguna sepeda yang melewati jalur itu.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
Aksi sopir pikap dipuji warganet

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

 Belakangan ini, viral di media sosial sopir pikap menghadang dua bus yang berusaha melawan arus di perempatan lampu merah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024