Sistem 2-1 Bikin Macet Jalur Puncak, One Way Kembali Diterapkan

Uji coba sistem 2-1 di Puncak, Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad AR

VIVA – Uji coba sistem 2-1 yang sempat diterapkan di jalur puncak ternyata malah membuat kemacetan tambah mengular. Kemacetan ini bahkan sempat memanjang hingga Cianjur.

Saat awal uji coba dengan menerapkan dua jalur ke atas dan satu jalur ke bawah atau sebaliknya sempat membuat antrean panjang yang biasanya memadati Tol Gadog terurai. Namun, itu tak berlangsung lama saat waktu memasuki siang hari.

KBO Lantas Polres Bogor Iptu Vino Lestari mengatakan, sistem 2-1 membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak bertambah padat. Karena kepadatan tersebut, maka diberlakukan kembali penerapan sistem one way.

“Hasil pantauan dari kepolisian, BPTJ, dan Forkopimda. Baik bupati maupun kepolisian, kami melihat eskalasi arus cukup meningkat. Kiriman arus dari Cianjur cukup padat. Sampai pukul 13.00 WIB antrean sudah tembus Cianjur,” kata Vino di TMC Gadog, Kabupaten Bogor, Minggu, 27 Oktober 2019.

Dia menyebut, untuk durasi tempuh dengan sistem 2-1 dari simpang Taman Safari hingga Pasar Cisarua membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Meskipun jaraknya hanya 1 kilometer lebih.

"Bahwa dengan sistem 2-1 ini, pergerakan arah bawah tidak terlalu maksimal,” tutur Vino.

Uji coba sistem 2-1 di Puncak, Bogor, Jawa BaratArus menuju Puncak dengan sistem 2-1.

Pantauan VIVAnews, sebelumnya di sepanjang jalur Puncak telah dipasangi untuk sistem 2-1. Kepadatan tadi pagi sempat diakibatkan penyempitan ruas jalan di beberapa titik.

One Way Tol Kalikangkung-Cipali Dihentikan, Contraflow KM 72 hingga KM 47 Masih Dilakukan

Rencananya, sistem kanalisasi 2-1 mulai diberlakukan empat tahapan di jalan nasional ini. Misalnya, tahap pertama, pukul 03.00 WIB dini hari hingga pukul 13.00 dengan jalur 1 dan 2 mengarah ke puncak.

Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT

PGA Catat 348 Kali Gempa Hembusan Terjadi di Puncak Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT melaporkan terjadi gempa hembusan sebanyak 348 kali sepanjang Rabu 1 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024