Segel Bangunan SD di Kabupaten Bekasi Dibuka, Siswa Belajar Kembali
- VIVAnews/ Dani (Bekasi)
VIVA – Polemik penyegelan di SDN Karang Bahagia 01 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai mereda. Dinas Pendidikan setempat sudah melakukan mediasi dengan ahli waris pemilik tanah. Hasilnya, segel sudah dibuka.
"Kami diberikan kesempatan oleh ahli waris untuk menjalankan fungsinya yakni pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, Selasa, 29 Oktober 2019.
Carwinda mengatakan, proses belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. Namun, untuk pembahasan dengan ahli waris pemilik lahan tetap dilakukan pemerintah daerah tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"Kami sudah sampaikan juga ke Dinas Permukiman dan Pertanahan agar menjadi perhatian untuk menyelesaikan soal pembayaran ke ahli waris," kata Carwinda.
Carwinda mengemukakan, sekarang ini seluruh murid sudah kembali masuk kelas dan melaksanakan kegiatan belajar. Menurut dia, pemerintah daerah tetap akan menyelesaikan persoalan. "Kami komitmen pendidikan di Kabupaten Bekasi menjadi yang utama," ujarnya.
Sebelumnya, bangunan SD Negeri Karang Rahayu 01 di Desa Karang Bahagia, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi disegel pemiliknya. Akibat penyegelan itu, ratusan murid sekolah tersebut terpaksa belajar di luar sekolah.
Penyegelan itu sudah terjadi sejak Jumat 25 Oktober 2019 oleh ahli waris bernama Yakoeb Adrianto.
Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara halal bihalal dan silaturahmi yang digelar oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten.
