- VIVAnews/Dani
VIVA – Banjir di kawasan Bekasi Barat merendam sejumlah fasilitas. Beberapa di antaranya, SDN Kranji VI, kantor Koramil 01 Kranji, kantor Polsek Bekasi Barat, dan kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi. Seluruh kantor pelayanan itu diterjang banjir sejak Kamis dini hari, 2 Januari 2020.
"Iya, kantor kami terendam karena luapan air kali yang berada di belakang perumahan Perumnas 1," kata petugas Damkar, Eko Budi.
Selain itu, kondisi kantor Koramil 01 juga mengalami serupa. Pantauan VIVAnews di lokasi, air selutut orang dewasa itu menggenang di halaman parkir. Hal serupa juga terjadi di kantor Polsek Bekasi Barat yang tergenang akibat luapan air banjir. Sejumlah sepeda motor dann mobil yang terparkir di halaman Polsek ikut terendam.
Salah seorang warga, Indra, mengatakan banjir juga menerjang SD Negeri VI Kranji yang kondisinya berada di belakang perumahan. Beruntung tidak ada aktivitas belajar mengajar saat ini.
"Kalau sekarang lantai 2 sekolah dipakai pengungsian. Karena lantai 1 sudah digenangi air juga sejak Kamis dini hari," kata Indra.
Banjir tahun 2014 lalu, kata Indra, air hanya merendam beberapa blok perumahan saja. Tapi kali ini air sudah merendam hampir seluruh blok yang ada di Perumnas 1. "Paling parah banjir sekarang," ujarnya.
Menurut Indra, bantuan para korban banjir di sini belum maksimal. Keberadaan perahu karet juga sangat minim. Bahkan, tak sedikit warga yang memilih berjalan sendiri menyusuri air lantaran ketiadaan perahu.
"Paling gunakan mobil Damkar yang mondar-mandir untuk angkut korban," katanya.
